Gareth Bale Dapat Panggung Unjuk Gigi di Laga Kontra AS Roma
Penampilan Gareth Bale tengah menjadi sorotan, setelah rekannya Cristiano Ronaldo meninggalkan Los Blancos.
GARETH Bale kembali mendapatkan panggung untuk unjuk gigi ketika Real Madrid menjamu AS Roma di ajang International Champions Cup (ICC). Kedua tim sedang dalam performa terbaik.
Kemenangan 3-1 atas Juventus di laga ICC kedua menjadi modal penting bagi Real Madrid dalam melakoni laga terakhir ICC di East Rutherford, New Jersey, Rabu (8/8/2018).
Di laga perdana, Los Blancos kalah 2-1 dari Manchester United.
Capaian ini sama persis dengan performa Roma di ICC. Setelah kalah telak 1-4 di laga perdana melawan Tottenham Hotspur, Roma bangkit di laga kedua.
Skuad asuhan Eusebio Di Francesco mengalahkan tim tangguh Barcelona dengan skor 2-4.
Penampilan Gareth Bale tengah menjadi sorotan, setelah rekannya Cristiano Ronaldo meninggalkan Los Blancos dan hijrah ke Juventus di Serie A Liga Italia. Tanpa Ronaldo, Bale mampu unjuk gigi.
Bale mencetak gol pembuka Los Blancos saat mengalahkan Juventus.
Dua gol lainnya dicetak oleh penyerang muda Marco Asensio, memanfaatkan umpan Vinícius Júnior dan Lucas Vázquez.
Itu bisa menjadi sinyal penting bagi lawan-lawannya di La Liga dan Liga Champions, bahwa Los Blancos tetap tangguh tanpa CR7.
Pemain berusia 18 tahun Vicinius Junior juga menunjukkan kecermelangannya.
Baca: Sergio Ramos Berniat Tinggalkan Real Madrid
Yang menarik dari gol Bale kali ini adalah style khas penyerang berpaspor Wales tersebut.
Sedikit di luar kotak penalti, Bale melakukan tendangan voli untuk menembus gawang Juventus. Itu menjadi salah satu kekuatan Bale selama ini.
Dengan formasi 4-2-3-1 di bawah pelatih Julen Lopetegui, Bale tetap menempati posisi favorit di sektor kanan. Lopetegui punya dua pilihan striker, yakni Karim Benzema dan Vicinius.
Tapi Roma juga tampil menawan. Ditinggalkan Alisson Becker (ke Liverpool) dan Radja Nainggolan (ke Inter Milan) tak membuat Roma goyah. Eusebio Di Francesco menemukan kiper baru Robin Olsen yang berpaspor Swedia.
"Ini lompatan karier bagi saya. Masyarakat Swedia juga senang saya bisa bermain di Roma. Semua orang pasti tahu bagaimana kehebatan Roma," kata Olsen.