Bangunan Kantor Terminal Depok Mulai Dibongkar

PEMBONGKARAN bangunan bekas Kantor UPT Terminal Depok mulai dilakukan pengembang dan investor proyek revitalisasi Terminal Terpadu Depok atau Metro Stasiun Terminal (Metrostater) PT Andyka Investa, Senin (6/8/2018).

Pembongkaran sebagai bagian pembersihan lahan sebelum pembangunan proyek dimulai.

Juru Bicara PT Andyka Investa, Muttaqin, menuturkan pembongkaran bangunan saat ini masih dilakukan secara manual.

'Tujuannya agar material bangunan yang masih bisa digunakan dapat diselamatkan. Nantinya material bangunan yang masih bisa digunakan itu dipersilakan dipakai untuk warga yang membutuhkan," kata Muttaqin.

Rencananya kata dia, bangunan baru akan diratakan dengan alat berat, Rabu (8/8/2018) mendatang.

"Rabu, baru bangunan kami buldoser, setelah material yang masih bisa digunakan, diselamatkan," kata Muttaqin, Senin (6/8/2018).

Sebelumnya Muttaqin menuturkan bangunan UPT sendiri sudah pindah termasuk operasional kendaraan, ke terminal sementara di depan Stasiun Depok Baru (Stadebar) sejak beberapa waktu lalu

Muttaqin sebelumnya memastikan bahwa sejumlah alat berat sudah masuk ke lahan terminal, untuk memulai pengerjaan sejak Minggu (5/8/2018) dinihari.

Menurutnya ada dua alat berat yang akan melakukan land clearing lahan sebagai langkah awal pengerjaan di sana.

"Sejak dinihari kemarin, beberapa alat berat sudah masuk ke lahan terminal untuk memulai pengerjaan," katanya kepada Warta Kota, Senin (6/8/2018).

Sebab kata dia, lahan terminal sudah steril dan tidak ada lagi lapak pedagang di sana.

Alat berat yang masuk katanya diantaranya adalah buldoser dan alat pengeruk.

"Untuk awal, kami akan mengerjakan bangunan utama Terminal Depok di sebagian lahan seluas sekitar 17 ribu meter persegi. Pengerjaan itu fi lahan utama terminal," kata Muttaqin.

Menurutnya ada tujuh item atau tahapan yang akan dilakukan pihaknya di pengerjaan awal pembangunan.