Pelican Crossing MH Thamrin Dibuat Mempertimbangkan Keselamatan Pengguna Jalan
"Pelican crossing di HI sama speksifikasinya dengab pelican crossing yang lain. Itu lebih faktor keselamatan," ujarnya.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Murtopo
Pelican crossing di Jalan MH Thamrin, tepatnya di depan Hotel Pullman dan Plaza Indonesia sudah bisa dioperasikan.
Para warga pun kini tak lagi menggunakan JPO Bundaran HI.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan pelican crossing tersebut dibuat dengan mempertimbangkan keselamatan para pengguna jalan.
"Pelican crossing di HI sama speksifikasinya dengab pelican crossing yang lain. Itu lebih faktor keselamatan seluruh pengguna jalan, baik pejalan kaki, maupun pengendaran yang lain," ucap Sigit saat dikonfirmasi, Senin (30/7).
Pihaknya telah menganalisis pembuatan pelican crossing dengan mempertimbangkan volume lalu lintas beserta lebar jalan.
Saat menyeberang, pejalan kaki diharuskan untuk berhenti di median jalan sebelum bisa melanjutkan ke sisi yang lain.
Sementara itu, pantauan Warta Kota, pelican crossing di depan Hotel Pullman dan Plaza Indonesia menerapkan sistem yang berbeda.
Terdapat jeda waktu selama 21 detik setelah pejalan kaki menekan tombol di salah satu ruas jalan. Setelah itu, rambu hijau pejalan kaki menyala hijau selama 13 detik.
Ketika pejalan kaki dari depan Hotel Pullman sudah menyeberang dan menunggu di median jalan, baru lah lampu lalu lintas pelican crossing di depan Plaza Indonesia bisa berfungsi, sehingga pejalan kaki di sisi seberang bisa menyeberang berbarengan dengan pejalan kaki yang sudah menunggu di median jalan. (abs)