Gatot Nurmantyo Jelaskan Alasan Menginap di Hotel Milik Donald Trump, Mengaku Tak Dapat Korting

MANTAN Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo mengklarifikasi polemik unggahan foto di akun pribadi media sosialnya, soal keberadaannya di Trump Hotel, Amerika Serikat, pada 4 Juli 2018.

Gatot membantah kegiatan itu merupakan langkah politis untuk melobi petinggi Negeri Paman Sam terkait pencapresannya.

"Pada saat itu adalah tanggal 4 Juli, saya di New York. Hari itu juga kemerdekaan AS. Jadi semuanya (para petinggi negara AS) di Washington DC," ujar Gatot di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018).

Baca: Partai Gerindra Duga Kemenangan Ridwan Kamil karena Iriawan Diangkat Jadi Pj Gubernur Jabar

Gatot pun menegaskan bahwa dirinya bukan berada di Trump Tower. Menurut Gatot, foto yang beredar saat itu menunjukkan dirinya sedang berada di Trump Hotel.

Dirinya menginap di Trump Hotel lantaran penasaran dengan hotel milik orang nomor satu di Amerika Serikat tersebut.

"Saya kan pengin tahu Presiden AS itu punya hotel, gimana si hotelnya? Ya saya nginep situ. Enggak dapet korting lagi," ungkap Gatot.

Baca: Partai Gerindra Duga Kemenangan Ridwan Kamil karena Iriawan Diangkat Jadi Pj Gubernur Jabar

Sebelumnya, Gatot menyebut foto dirinya berada di depan Trump Hotel untuk mengunjungi pesantren pertama di AS.

Pesantren yang bernama Pondok Pesantren Nur Inka Nusantara Madani itu dikelola oleh Nusantara Foundation, Komunitas Muslim Amerika. Hal itu pun ia ungkapkan pula melalui akun instagram pribadinya @Nurmantyo_Gatot.

"Kamis pagi waktu New York, Alhamdulillah bisa berkesempatan mengunjungi pembangunan Pondok pesantren 'Nur Inka Nusantara Madani', pesantren pertama di Amerika Serikat. Yang dikelola Nusantara Foundation, komunitas muslim Amerika, @ShamsiAli2," cuit Gatot di akun Instagram-nya, @Nurmantyo_Gatot, Jumat (6/7/2018). (Yanuar Nurcholis Majid)