Haji 2018
Lima Langkah Agar Ibadah Haji Nyaman Selama Dalam Penerbangan
Duduk Lama, berjam-jam dalam perjalanan dari Indonesia menuju Mekkah, jemaah haji dianjurkan untuk melakukan peregangan.
Penulis: | Editor: Hertanto Soebijoto
DUDUK Lama, berjam-jam dalam perjalanan mulai dari Indonesia menuju Tanah Suci Mekkah, jemaah haji dianjurkan untuk melakukan peregangan.
Karena duduk terlalu lama dikhawatirkan dapat memicu resiko penyakit, mulai dari penggumpalan darah, nyeri otot dan lainnya.
Dalam video singkat Tim Promotif Kesehatan Kementerian Kesehatan yang diunggah lewat akun twitternya, @Kemenag_RI pada Selasa (17/7/2018), petugas menunjukkan peregangan tubuh ringan yang dapat dilakukan jemaah dalam kendaraan.
"#SahabatReligi, berikut video cara peregangan yg bisa dilakukan jemaah haji saat menempuh perjalanan di pesawat dari Indonesia menuju Saudi. Video ini disiapkan Tim Promotif Kesehatan Kemenkes," tulis admin @Kemenag_RI diakhiri tagar #SuksesHaji pada Selasa (17/7/2018).
Dalam tutorial, peregangan pertama dilakukan dengan posisi duduk bersandar.
Selanjutnya, tundukan kepala dengan bantuan kedua tangan, tahan posisi tersebut selama sepuluh detik.
Tahapan kedua, menolehkan kepala ke arah kanan dengan dibantu dengan tangan.
Rasakan tekanan pada bagian leher dan bahu, tahan selama sepuluh detik. Ulangi tahapan tersebut dengan menoleh ke arah kiri.
Selanjutnya, merebahkan kepala ke arah bahu, baik kanan dan kiri. Dengan tetap dibantu tangan, tahan tekanan hingga sepuluh detik.
Tahapan selanjutnya, mengaitkan kedua tangan ke arah depan, kemudian tarik tangan hingga ke atas kepala.
Rasakan tarikan pada bagian lengan, bahu hingga punggung dengan lama peregangan sepuluh detik.
Terakhir, menyilangkan kaki, kemudian memutar pinggang ke arah berlawanan.
Misalnya, menyilangkan kaki kanan, putar pinggang ke arah kanan, atau sebaliknya.
Ulangi peregangan tersebut beberapa kali dengan hitungan sepuluh detik.
"Agar tubuh tetap sehat selama perjalanan, perlu dilakukan gerakan peregangan. Lewat peregangan, tubuh katanya akan segar selepas keluar dari kendaraan," jelas Azizah Tim Promotif Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sekaligus instruktur dalam video. (dwi)