Akira Nishino Mundur dari Timnas Jepang

AKIRA Nishino, Pelatih Timnas Jepang, sangat malu dengan kegagalan Jepang di ajang Piala Dunia 2018.

Karena itu, pelatih ini menyatakan tak akan melanjutkan tugas sebagai pelatih skuad berjulukan Samurai Biru ini.

"Sangat mengecewakan pulang saat Piala Dunia masih berlangsung," kata Nishino, ketika skuad Jepang tiba kembali di Tokyo, Kamis (5/7/2018).

Pencapaian Nishino di Rusia sebenarnya tidak buruk, bahkan dia melampaui ekspektasi banyak orang di negeri matahari terbit itu.

Soalnya, selama ini Jepang kerap gagal lolos dari fase grup. Hanya saja, Nishino tampaknya masih menganut sikap ksatria para samurai, sehingga mengundurkan diri ketika gagal.

Meski kecewa dengan kegagalannya, Nishino menyatakan bahwa Jepang memiliki masa depan cerah di sepak bola dunia.

Baca: Bursa Prediksi Jagokan Belgia tapi Pelaku Bursa Pilih Inggris

Sumber keyakinannya adalah semangat bushido yang ditampilkan skuadnya selama di Rusia, sehingga mereka berhasil mencapai babak 16 Besar.

"Empat tahun dari sekarang, kami bisa mencapai babak perempat final. Saya merasa, para pemain akan bisa meraih target itu, setelah pencapaian kami kemarin. Saya mau masyarakat Jepang percaya kepada kemampuan para pemain," katanya.

Presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), Kozo Tashima, menyatakan tak akan membujuk Nishino agar mengurungkan niatnya.

"Kami akan mencari pelatih baru dalam kondisi kosong," katanya, sebagaimana diwartakan Japan Times.

Kontrak Nishino dengan JFA berakhir sampai akhir bulan Juli 2018. Dalam benaknya, menurut Nishino, masa kerjanya berakhir begitu Piala Dunia 2018 berakhir.

Nishino datang menggantikan Vahid Halilhodzic, yang dianggap gagal dengan penampilan Jepang dalam beberapa laga persahabatan.

"Pelatih sebelumnya mewariskan materi yang bagus untuk diolah, dan tim saya tinggal menambahkan yang kurang," tandas Nishino.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Sabtu (7/7/2018)