Coretan di Jalan Underpass Tambun Semakin Banyak
DINDING Underpass (lintas bawah) Tambun, Jalan Sultan Hasanudin, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, makin banyak dipenuhi coretan.
DINDING Underpass (lintas bawah) Tambun, Jalan Sultan Hasanudin, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, makin banyak dipenuhi coretan.
Pantauan Wartakota, coretan itu memenuhi sepanjang jalan underpass dikedua arah. Coretan itu berwarna-warni dengan beragam tulisan, bahkan ada gambar yang tidak senonoh.
Ari (26) warga sekitar bernama Ari (26) coratan di underpass mulai terjadi sejak underpass diresmikan pada tahun 2017 lalu.
"Itu (coretan) mulai ada setelah diresmikan. Awalnya satu dua coretan hingga sekarang jadi banyak, sepanjang jalan," tuturnya Senin (2/6).
Ia mengatakan pelakunya merupakan anak-anak remaja yang memang sengaja melakukan vandalisme.
"Itu kan tiap malam suka jadi tempat nongkrong anak anak remaja. Ya mungkin mereka juga yang nyoret," ujarnya.

Warga lainnya Usman (31), mengaku kesal akan prilaku vandalisme anak anak remaja. Ia meminta petugas berwenang melakukan tindakan tegas agar mereka jera.
"Harus dicari tuh yang nyoret, bisa lihat CCTV atau kalau belum ada pasangan CCTV jadi nanti yang nyoret bisa langsung dicari. Buat mereka jera juga," katanya.
Usman yang tiap harinya bekerja ke Jakarta dengan melewati underpass Tambun berharap pihak terkait untuk mencat kembali dinding-dinding yang sudah dicorat-coret anak muda.
"Biar bagus lagi cat ulang lagi biar enak dilihatnya, kalau emang pengen dikasih gambar yang bagusan sedikit gak kayak sekarang gambar kelamin gitu," ujarnya.

Sementara Kapolsek Tambun, Kompol Sujatmiko mengatakan pihaknya akan melakukan kordinasi unsur tiga pilar di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi untuk memberikan himbauan kepada remaja dan juga melakukan patroli rutin.
"Kita kordinasi perangkat Desa setempat maupun kecamatan Agar ikut berperan menjaga lingkungan dan memberikan himbauan kepada anak-anak yang masih sekolah dan warga sekitar, kita juga bakal gencarkan patroli rutin mencegah aksi itu," paparnya.