Pilkada Serentak 2018

Ketua PPK Limo: Depok kan Kota, Tapi Kok Begini Ya

Sampai Rabu malam ini kata Adam, pihaknya masih terus bekerja mengumpulkan semua kotak dan surat suara hasil pencoblosan.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Andy Pribadi
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Gerobak motor sampah membawa logistik Pilkada Jabar ke Kecamatan Limo, Selasa (26/6). 

Masih ditutupnya akses jalan ke Kecamatan Limo, Depok, membuat lima petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Limo, bekerja ekstra saat pengumpulan kotak suara dan surat suara usai pencoblosan Pilkada Jabar 2018, Rabu (27/6/2018).

Setelah semua kotak dan surat suara dari 158 TPS dikumpulkan di 4 kelurahan di Kecamatan Limo, semuanya kembali didistribusikan dan dikumpulkan ke gudang PPK Limo di kantor Kecamatan Limo.

Namun pengumpulan dilakukan ekstra kerja keras akibat di 25 meter ruas jalan menjelang kantor Kecamatan Limo, masih dipagar drum beton, oleh warga yang mengklaim pemilik lahan. Pemagaran karena sengketa lahan ini sudah terjadi sejak April lalu.

Karenanya kotak suara dan surat suara hasil pencoblosan yang datang dari 158 TPS dan 4 kelurahan di Limo, mesti didrop dan diturunkan di depan pagar drum beton.

Dari sana kotak suara berisi surat suara dipanggul untuk dinaikkan ke motor gerobak sampah roda tiga untuk dibawa masuk ke Kantor Kecamatan Limo.

Setelah sampai di kantor Kecamatan Limo, kotak suara berisi surat suara kembali diturunkan dan dipanggul untuk dibawa masuk ke gudang PPK Limo.

"Ya memang jadi kerja keras ekstra, atau jadi kerja dua kali," kata Ketua PPK Limo, Adam Maan kepada Warta Kota, Rabu (27/6/2018).

Menurut Adam, kerja keras ekstra atau kerja tambahan pihaknya ini sudah dilakukan sejak distribusi logistik Pillkada Jabar dari KPU Depok ke Kecamatan dilakukan jelang pencoblosan.

Juga saat logistik didistribusikan dari PPK Limo ke 4 kelurahan di Limo Depok.

Namun kata Adam, apa terjadi di Limo memang tidak seberat jika dibandingkan, PPK lainnya di daerah.

"Kalau kita lihat teman-teman di daerah berjuang manggulin kotak naik gunung turun gunung. Ada yang pakai kuda, atau pakai sampan. Sedangkan kita cuma manggulin sedikit, jadi gak usah ngeluh. Cuma masalahnya, Depok inikan kota ya bukan daerah terpencil, tapi kok begini ya," kata Adam.

Sampai Rabu malam ini kata Adam, pihaknya masih terus bekerja mengumpulkan semua kotak dan surat suara hasil pencoblosan.

"Nantinya rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan kami lakukan di kantor Kecamatan Limo, mulai Kamis 28 Juni besok," kata dia.

Targetnya atau sesuai jadwalkata Adam, pada 3 Juli mendatang rekapitulasi tingkat kecamatan di Limo rampung dan semuanya sudah dapat didistribusikan kembali ke KPU Depok untuk direkapitulasi di tingkat kota.(bum)

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved