Jelang Lebaran, Persediaan Gas 3 Kilogram Masih Aman di Jakarta Barat

MENJELANG hari raya Lebaran 2018 pasokan tabung gas 3 kilogram masih aman di Jakarta Barat. 

Kepala Seksi (Kasie) Industri dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Suku Dinas (Sudin) Perindustrian dan Energi (PE) Kota Administrasi Jakarta Barat, Deny Listiantoro, yang mengungkapkan hal itu. 

"Kondisinya masih aman, belum ada terpantau kelangkaan. Walaupun, jelang hingga di pasca lebaran tahun ini permintaan gas bersubsidi ini cukup banyak, namun pemerintah terkait telah menambah stok persediaan hingga 50 persen daru kuota normal, khususnya di gas tiga kilo," papar Deny, Senin (11/6/2018).

Deny menambahkan, ada 49 agen gas di Kota Jakarta Barat. Beberapa agen gas, melakukan antisipasi dengan menyetok persedaan gas.

"Biasanya sekali mengirim ke agen-agen, yaitu 560 tabung gas. Kami menambah 168 hingga 280 tabung gas. Setiap agennya mendapatkan jatah sebanyak dua hingga empat pengiriman. Jika ditotal setiap agen punyai stok mulai dari 560, 1120, hingga 2240 tabung gas. Belum lagi ditambah hingga 50 persen. Mengenai wilayah yang banyak permintaannya yakni di Tambora," paparnya kembali.

Deny meyakini, persediaan tabung gas subsidi dinilai aman dan memenuhi kebutuhan semua warga di Jakarta Barat.

"Apabila tiba-tiba alami kenaikan harga tabung gas subsidi, pastinya kami akan berkoordinasi kepada pihak Pertamina, penambahan tabung gas, dan akan kembali di distribusikan kepada ratusan agen gas di Jakarta Barat. Dipastikan, stok persediaan gas di sini aman. Pengecekan terhadap seluruh agen telah dilakukan. Tujuan memastikan stok barang masih tersedia, serta mencegah ada penyalahgunaan (penimbunan gas)," ungkapnya.