Piala Dunia 2018
Argentina Batalkan Pertandingan Lawan Israel karena Kekejaman Bangsa Itu Terhadap Palestina
Jangan main lawan Israel sampai hak asasi manusia Palestina dihormati. Tekad itu membara di diri pemain Argentina.
PERTANDINGAN yang sudah dijadwalkan pun dibatalkan sebagai wujud solidaritas Argentina terhadap Palestina yang diduduki Israel.
Kekejaman Israel bahkan mengakibatkan pertumpahan darah, banyak rakyat sipil dibantai, terakhir dialami seorang perawat bernama Razan Al Najjar.
Baca: Bikin Haru, Ribuan Warga Palestina Antar Jenazah Paramedis Razan Al Najjar
Pertandingan itu dijadwalkan akan dimainkan di Stadion Teddy di Yerusalem yang dulunya rumah bagi desa Palestina.
Seperti banyak desa lainnya, desa ini juga awalnya ditempati bangsa Palestina, mereka digusur begitu saja, ladang dan kebun disita oleh Israel, rumah warga dibuldoser.
Dikabarkan, tim nasional sepak bola Argentina telah membatalkan pertandingan persahabatan yang akan datang dengan Israel, sumber berita Argentina melaporkan, sebagaimana dikutip Al Jazeera, yang dikutip Warta Kota, Rabu (6/6/2018).
Situs olahraga Argentina Minutouno melaporkan pada hari Selasa bahwa pertandingan Sabtu di Yerusalem telah "ditangguhkan" di tengah "eskalasi kekerasan, ancaman dan kritik" yang diarahkan pada kapten 'Leo' Messi.

Argentina, pesaing utama untuk memenangkan piala Dunia musim panas ini, telah melakukan empat kunjungan pra-Piala Dunia sebelumnya ke Israel sejak 1986.
Jadwal pertandingan antara kedua tim itu diatur untuk dimainkan di Stadion Teddy Yerusalem pada 9 Juni, yang dibangun di atas tanah yang dulunya merupakan desa Palestina yang dihancurkan pada 1948.
Media Israel melaporkan bahwa dalam perkembangan terbaru ini, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu akan berbicara dengan mitranya dari Argentina, Mauricio Macri melalui telepon.
Duta besar Palestina di Argentina, Husni Abdel Wahed, telah menyatakan penentangannya kepada yang bersahabat.