Hotman Paris Peluk Nenek 95 Tahun dan Puji Tetap Cantik, Dia Bukan Wanita Sembarang Lho

PENGACARA kondang Hotman Paris Hutapea memeluk atau dipeluk cewek seksi,  cantik, dan muda, ah itu sudah biasa.

Tetapi, kalau Hotman Paris memeluk nenek berusia 95 tahun, bisa jadi baru kali ini terjadi.

Tetapi, wanita hampir berusia satu abat yang satu ini pun bukan orang sembarangan.

Dia adalah Lily Anwar (95), istri mendiang William Soerjadjaja, pendiri PT Astra International.

Hotman bertemu dengan mantan istri 'penguasa' industri otomotif di dalam negeri ini di Plaza Indonesia.

Baca: Hotman Paris Bingung dengan Para Followernya yang Membenci Lucinta Luna

Baca: Tidak Boleh Pulang, 4 Wanita Single Minta Dinikahi Bareng Sekaligus dengan Hotman Paris Hutapea

Bukan Hotman kalau tidak jago merayu wanita.

Meski Ny William Soerjadjaja telah berusia 95 tahun dan terlihat sangat sepuh, dia tetap puji sebagai wanita yang sangat cantik.

"Halo fan Hotman Paris, Saya dengan ibu yang sangat cantik. Umur 95 tahun. Nyonya William Soerjadjaja, pendiri Astra, sejarah mobil di Indonesia, tokoh nasional, suami ganteng banget dulu," ujar Hotman di akun instagramnya satu jam lalu.

Baca: Inilah Kantor Pengacara Terbesar Di Indonesia Yang Minta Bantuan Hotman Paris

Baca: Lihat Video dan Foto Viral Ini Netizen Komen: Bunda Maia dan Pak De Dhani Rujuk Lagi

Hotman menambahkan, "Waktu dia dulu jadi pengusaha kakap, saya di kampung belum punya Lamborghini. Sekarang sudah menaklukan Jakarta."

Seperti diketahui, William Soerjadjaja (lahir di Majalengka, 20 Desember 1922 – meninggal di Jakarta, 2 April 2010 pada umur 87 tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia yang menjadi terkenal karena suksesnya membangun PT Astra Internasional.

William seperti ditulis wikipedia, dilahirkan dengan nama Tjia Kian Liong, sebagai anak kedua dari enam bersaudara. Namun di antara saudara-saudaranya, ia adalah anak laki-laki yang pertama.

William  pindah ke Kota Bandung, di sana ia bertemu dengan jodohnya, Lily Anwar, dan mereka menikah pada 15 Januari 1947. 

"Kami ke kantor catatan sipil naik becak. Kami menikah tanpa dihadiri tamu undangan. Kami pun hanya mengenakan baju biasa saja. Benar-benar sangat sederhana. Tidak ada tukang potret yang hadir, itu sebabnya kami tidak punya potret pernikahan. Setelah selesai nikah, kami pulang ke Jalan Merdeka naik becak lagi," begitu kisah William menderitakan pernikahannya.

Pernikahan ini dikaruniai empat orang anak, yaitu Edward Soeryadjaja (21 Mei 1942), Edwin Soeryadjaya (17 Juli 1948), Joyce (14 Agustus 1950), dan Judith (14 Februari 1952).