Jemaat Ahmadiyah NTB Datangi Komnas Perempuan Minta Perlindungan

Yendra Budiana mengatakan warga yang menganut Ahmadiyah diserang dan diusir dari tempat tinggalnya oleh kelompok Radikal.

Warta Kota/Anggie Lianda Putri
Sekretaris dan Jubir Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Yendra Budiana di Komnas Perempuan, Senin (21/5/2018). 

PERWAKILAN Jemaat Ahmadiyah dari Sekra, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat mengadu ke Komnas Perempuan akibat penyerangan yang diterima Jemaat pada Sabtu dan Minggu 19-20 Mei 2018 lalu.

Sekretaris dan Jubir Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Yendra Budiana mengatakan warga yang menganut Ahmadiyah diserang dan diusir dari tempat tinggalnya oleh kelompok Radikal.

"Teror penyerangan, kekerasan dan pengusiran terhadap komunitas Muslim Ahmadiyah sebanyak tiga kali saat sedang berlangsungnya puasa Ramadan oleh kelompok radikal atas dasar kebencian dan intoleransi pada kelompok yang berbeda," ujar Yendra di Komnas Perempuan, Senin (21/5/2018).

Akibatnya sebanyak 21 wanita dan anak harus kehilangan tempat tinggal, kehilangan harta benda, tidak bisa mencari nafkah, ancaman kekerasan dan trauma khususnya pada wanita dan anak.

"Saat ini para korban masih berada di Mapolres Lombok Timur tanpa kepastian kapan bisa kembali ke rumah masing-masing dengan aman dan rumahnya bisa normal kembali dihuni seperti sediakala," kata Yendra.

Ia berharap agar penegak hukum segera  memproses pelaku penyerangan dengan seadil adilnya dan memberi rasa aman pada masyarakat.

"Kapolda Nusa Tenggara Barat dan Kapolres Lombok Timur agar segera memproses pelaku Kriminal penyerangan dan memberi kepastian pada masyarakat," ungkapnya.

Selain itu, ia meminta agar Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi segera merealisasikan pernyataannya di sosial media bahwa semua korban akan dikembalikan kerumahnya masing-masing tanpa gangguan, merehabilitasi rumah dan menjaminan warga bisa melaksanakan ibadah sesuai keyakinan masing-masing dan dilindungi oleh negara.

"Kebencian dan Kekerasan adalah akar dari Radikalisme dan Terorisme, mari kita cegah sejak dini dengan menegakan hukum yang adil dan mempromosikan Islam Damai sesuai definisi Islam memberi kedamaian pada semua makhluk Tuhan," ucap Yendra. (M16)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved