Di Pasar Kemiri Kembangan Utara, Kondisinya Kini Makin Semrawut
Kondisi sepanjang Jalan Pasar Kemiri menuju ke arah Jalan Basmol dan Daan Mogot, terlihat semrawut dan kumuh.
PEDAGANG Kaki Lima (PKL) hingga maraknya kendaraan bermotor di bibir jalan tengah terparkir, menimbulkan Jalan Pasar Kemiri, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat kini makin semrawut, pada Rabu (16/5/2018). Walau sering disosialisasi jajaran dari Kelurahan, Kecamatan hingga ditata pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Jalan Pasar Kemiri tetap semrawut.
Kondisi sepanjang Jalan Pasar Kemiri menuju ke arah Jalan Basmol dan Daan Mogot, terlihat semrawut dan kumuh. Para pengendara motor dan mobil, sulit melintas karena bagian kanan dan kiri jalan tertutup PKL liar dan parkiran liar.
Tidak nampak petugas berwenang mengatasi kesemrawutan itu Suasana keramaian di Jalan Pasar Kemiri tidak jauh berbeda keramaiannya seperti di pasar-pasar tradisional. Terpantau di lokasi, ratusan PKL menjajakan berbagai jenis dagangannya ke ratusan warga yang ketika itu tengah berbelanja, untuk kebutuhan dapurnya.
Tak hanya PKL liar, Jalan Pasar Kemiri pun kini kian menyempit lantaran maraknya kendaraan pengunjung PKL liar yang terparkir di sekitaran bahu jalan. Tak ayal, preman kampung sekitar justru semakin marak terlihat dan kini menjadi tukang parkir liar dadakan.
Keberadaannya tidak hanya membuat resah di sepanjang Jalan Pasar Kemiri. Motor terparkir dibiayai juru parkir itu sebesar Rp 4000. Untuk mobil dipatok biaya parkirnya menjadi Rp 8000 per-mobil. (BAS)