Ada Perpustakaan Mini di Pojok Bintaro, Yuk Mampir Bisa Sambil Minum Kopi
Buka setiap Rabu-Senin pukul 10.00 pagi sampai sekira 22.00 malam, Morethana bisa menjadi perpustakaan alternatif yang nyaman di Tangsel.
MEMBACA bagi beberapa orang adalah aktivitas yang membutuhkan suasana nyaman dan tenang.
Konsep tersebutlah yang coba ditawarkan oleh kedai kopi Morethana.
Mengusung konsep mini-library&coffee, Morethana menjadi salah satu pilihan terbaik untuk membaca dan minum kopi di Tangerang Selatan.

Konsep perpustakaan mini berangkat dari kesukaan membaca sang owner, Reza.
“Saya punya cita-cita dari dulu pengen punya kedai yang bisa jadi tempat baca, karena dari dulu suka baca, dan ke kedai manapun ga dapet tempat yang menyediakan tempat baca belum lagi menyediakan buku,” tutur Reza kepada Warta Kota, Kamis (3/5).
Buku dalam kedainya pun adalah koleksi pribadinya sendiri. Didominasi oleh buku-buku sastra, mulai dari penulis Pramoedya Ananta Toer, Seno Gumira Ajidarma, sampai Djenar Maesa Ayu.
“Kebanyakan sastra, karena buku kuliah begitu,” kata Reza ketika ditanya koleksi buku-bukunya di kedai.
Para pengunjung bisa bebas membaca buku-buku tersebut di Morethana, namun jika ingin meminjamnya keluar harus menghubungi empunya kedai secara personal.
Berlokasi di Jl. Kasturi No. 17, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Morethana berada di lantai dua dan tiga.

Lantai dua dibuat menjadi spot khusus membaca dan bekerja. Beberapa sofa, ruangan ber-AC, lukisan, dan alunan musik yang tidak terlalu kencang dijadikan atmosfir demi menjamin kenyamanan.
Lantai tiga merupakan ruangan semi outdoor yang menghadap langsung ke jalan raya. Cocok untuk menghabiskan waktu bersama kerabat selepas bekerja seharian.
Minuman yang ditawarkan pun cukup beragam, kopi dengan aneka penyajiannya dan non-kopi sebagai pilihan lainnya sebagai pendamping membaca.
Buka setiap Rabu-Senin pukul 10.00 pagi sampai sekira 22.00 malam, Morethana bisa menjadi perpustakaan alternatif yang nyaman di Tangsel. (Zaki Ari Setiawan)
