Pencekik Jemaah Sedang Zikir di Musala di Depok Ngaku Kesurupan
Jamaludin alias Jamal dicekik Wahyudin saat tengah berzikir usai menunaikan shalat subuh berjamaah di musala
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Andy Pribadi
KAPOLSEK Pancoranmas Kompol Rini Wowor menuturkan pihaknya memeriksakan kejiwaan Wahyudin (31), pelaku pencekikan terhadap Jamaludin (54), di Musala Atamusa di Jalan H Nurdin, Kelurahan/Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Selasa (1/5/2018) subuh.
Pemeriksaan kejiwaan Wahyudin dilakukan di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Jamaludin alias Jamal dicekik Wahyudin saat tengah berzikir usai menunaikan shalat subuh berjamaah di musala.

Bahkan Wahyudin sebelumnya turut shalat subuh berjamaah di musala itu.
Dengan diperiksanya kejiwaan Wahyudin ke RS Polri, Kramatjati, kata Roni akan dapat diketahui dan dipastikan apakah warga Kampung Sulumput, Dusun Sindangkarta, Bandung Barat tersebut, mengalami gangguan kejiwaan atau tidak.
"Sebab saat kami amankan pelaku banyak tidak nyambungnya ketika diajak bicara," kata Roni, kepada Warta Kota, Selasa (1/5/2018).
Selain itu pelaku mengaku ada kekuatan di luar dirinya yang membuat dirinya mencekik Jamal.
"Bahkan dia bilang dan mengaku sedang kesurupan. Karena omongannya tak nyambung, pelaku kami periksa dulu kejiwaannya," kata Roni.
Ia mengatakan beberapa setelah mengamankan Wahyudin, pelaku langsung dibawa ke RS Polri, Kramatjati.
"Untuk di lakukan pengecekan kejiwaan. Sebab ada dugaan ia mengalami gangguan jiwa, sehingga kami akan memastikannya," kata Roni, Selasa
Karena aksinya itu, pelaku yang tak membawa identitas apapun tersebut, sempat diamankan dan diinterogasi warga sekitar.
Ia ditelanjangi dengan hanya menggunakan celana pendek, dan diikat di tiang listrik di sekitar lokasi kejadian.
Tak lama pria yang sempat mendapat bogem mentah dari warga tersebut, akhirnya diamankan petugas ke Mapolresta Depok.
Sementara Jamal, tidak mengalami luka berarti apapun karena kejadian itu.