Breaking News:

Kabel Dicuri, Sudin PE Jakarta Utara Akali 17 Tiang PJU Padam di Rorotan

Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara berusaha mencari jalan agar 17 lampu yang padam karena kabelnya dicuri dapat hidup kembali..

WARTA KOTA/JUNIANTO HAMONANGAN
JT (jongkok, 33) saat ditangkap karena kedapatan mencuri kabel lampu PJU di jalan inspeksi Banjir Kanal TImur, Rorotan, Jakarta Utara. 

SEDIKITNYA 17 tiang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Inspeksi Kanal Banjir Timur (KBT), Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara padam.

Kondisi itu akibat kabel bawah tanah sepanjang 540 meter dicuri maling. 

Menyikapi kondisi tersebut, Kepala Seksi Pencahayaan Kota Suku Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Utara Muhamad Yusuf mengatakan pihaknya berusaha mencari akal agar bisa teratasi. 

“Nanti akan diakalin dengan kabel bukan ukuran standar,” ucap Yusuf, Jumat (27/4/2018). 

Menurut Yusuf, kabel yang hilang dicuri pelaku berjenis NYFGBY dengan ukuran 4 x 25. Sementara stok kabel yang dimiliki Suku Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Utara memiliki spesifikasi 4 x 10. 

“Kalau dipaksakan masih kuat, daripada jaringan kabel udara. Tapi memang nggak standar. Asal nyala saja meski kadang mati kadang hidup karena kabelnya terlalu lembek,” ucapnya. 

Pasalnya untuk mengganti dengan kabel yang sesuai spesifikasi, pihaknya masih harus menunggu proses pengadaan.

Sementara pihaknya harus segera mengatasi lampu yang padam sesegera mungkin. 

“Jadi kita belum sempat ganti karena kondisi kabel yang nunggu pengadaan, baru dilelang. Kabel bawah tanah nggak banyak (stoknya), karena lama daya tahannya.

Sementara yang keambil hampir 540 meter,” ucapnya. 

Adapun spesifikasi 17 tiang lampu PJU yang padam yakni LED, dimana masing-masing terdiri dari dua buah lampu yang mengarah ke jalan dan ke kali.

Lampu yang mengarah ke jalan berdaya 120 watt dan lampu yang mengarah ke kali berdata 90 watt.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved