Menjelang Bulan Ramadan Harga Bawang dan Cabai Naik di Pasar Baru Kota Bekasi

Menjelang Bulan Ramadan, harga komoditi di Pasar Baru Kota Bekasi, naik, terutama bawang dan cabai.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor:
Warta Kota/Muhamad Azzam
Menjelang Bulan Ramadan, harga komoditi di Pasar Baru Kota Bekasi naik, terutama bawang dan cabai. 

WARTA KOTA, BEKASI---Menjelang Bulan Ramadan, harga komoditi di Pasar Baru di Jalan Ir H Juanda, Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, naik, terutama bawang dan cabai.

Pantauan Warta Kota Kamis (26/4/2018) di sana menunjukkan harga bawang merah dan bawang putih dijual Rp 35.000 per kilogram, biasanya dibanderol dengan harga Rp 20.000 per kilogram.

Baca: Puyeng, Puasa Masih Jauh Harga Sembako Sudah Naik Duluan

Untuk cabai rawit merah keriting dijual rata-rata Rp 30.000 per kilogram, yang sebelumnya Rp 25.000 per kilogram.

"Kenaikan harga sudah terjadi sejak seminggu yang lalu," kata Silaban (54), pedagang.

Silaban mengatakan, kenaikan kali ini tidak terlalu tinggi dibandingkan beberapa bulan lalu atau saat Ramadan tahun lalu.

Baca: Pasokan Minim, Harga Cabai Rawit Merah Menembus Rp 65.000 Per Kilogram

"Ini naiknya masih sedikit sekitar Rp 5.000 sampai Rp 15.000. Kalau dulu bisa sampai lima kali lipat, sekarang naik sedikit. Menteri dan pemerintah langsung turun jadi kenaikan tidak terlalu parah," kata Silaban yang telah berjualan selama 30 tahun itu.

Mengenai pasokan, kata Silaban, cukup banyak yang juga memengaruhi harga tidak melonjak tinggi. Sekitar satu minggu lalu, harga kenaikan tertinggi sempat terjadi pada harga cabai rawit merah yang menyentuh Rp 70.000 per kilogram.

Baca: Warga Antusias Antre Sembako dan Pengobatan Gratis

Sementara komoditas sayuran seperti kol, kentang, timun, dan tomat harganya mengalami sedikit kenaikan

Kol dijual Rp 8.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 6.000 per kilogram. Timun dijual Rp 7.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 4.000, dan kentang Rp 10.000 dari sebelumnya Rp 8.000.

"Kalau sayuran masih wajar naiknya," kata Zubaedah (40), pedagang sayuran.

Zubaedah mengatakan, kenaikan saat ini terjadi tidak berpengaruh kepada penjual.

"Masih banyak yang beli. Perkiraan saya biasanya naiknya hanya saat awal puasa saja dan mau lebaran. Sepertinya untuk tahun in tidak bakal terjadi kenaikan tinggi," katanya.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved