Jalan Raya Gas Alam, Depok, Rusak Berat

GENANGAN yang selalu terjadi akibat buruknya drainase di Jalan Raya Gas Alam, Cimanggis, Kota Depok, membuat sebagian ruas jalan itu kini rusak berat.

Di sejumlah titik, kerusakan jalan tampak cukup parah dan membuat kubangan atau lubang jalan dengan diameter hingga satu meter dan kedalam sampai 30 cm.

Kondisi ini dikeluhkan sejumlah pengendara yang kerap melintas di sana.

Marahalim, warga Kompleks Kopassus Gas Alam Cimanggis, Depok, menuturkan akibat rusaknya jalan, membuat arus lalu lintas di sana kerap tersendat, terutama di jam sibuk.

"Sebab pengendara mesti melambatkan kendaraannya saat melalui jalan rusak, yang berlubang cukup dalam," katanya.

Bahkan kata dia tidak jarang pengendara motor tergelincir saat melalui ruas jalan rusak di sana.

"Terutama kalau hujan, karena lubang jalan jadi tergenang dan tertutup air. Sehingga tidak bisa diantisipasi pengendara, apalagi pengendara yang jarang melintas di sini," katanya.

Hal senada dikatakan Soni, warga Perumahan Koperasi Gas Alam. Menurutnya kerusakan jalan sudah terjadi sejal 2017 lalu.

"Karena didiamkan dan tidak diperbaiki, sekarang rusaknya makin parah. Banyak aspal yang hancur dan tergerus air," kata dia.

Menurutnya warga di sepanjang Jalan Raya Gas Alam, sudah cukup sering mengadukan kondisi jalan rusak di Jalan Gas Alam ini ke Pemkot Depok dan pihak terkait.

Mulai dari pengaduan langsung ke kelurahan dan kecamatan, melalui call center, email, dan bahkan di media sosial.

"Tapi sudah setahun tidak juga diperbaiki. Sempat ditambal sulam sedikit pertengahan 2017 lalu, tapi rusak lagi, karena tergenang air terus, akibat drainase jalan gak memadai," kata Sony.

Ke depan Sony berharap, perbaikan jalan mesti disertai dengan pembuatan drainase yang memadai.

"Kalau drainasenya gak diperbaiki, maka jalan akan cepat rusak, karena akan selalu tergenang kalau hujan," kata Sony.

Sejumlah titik di ruas Jalan Raya Gas Alam, yang kerusakannya tampak rusak berat diantaranya adalah di depan Kompleks Perumahan HBTB, di depan Kompleks Koperasi, sebelum Kantor Pos Gas Alam serta di perempatan Karet.

Di titik-titik tersebut kerusakan jalan terjadi hampir di sebagian badan jalan dengan menimbulkan lubang jalan yang menganga.(bum)