Sosok Pacar dalam Kasus Pembunuhan Pensiunan TNI AL Belum Tentu Terlibat Meski Cuci Baju Pelaku
Usai membunuh Hunaedi, Supriyanto meminta pacarnya mencuci baju yang berlumuran darah korban.
WARTA KOTA, PALMERAH -- Pihak kepolisian menyatakan kekasih tersangka Supriyanto (20), belum terbukti terlibat dalam pembunuhan pensiunan TNI AL Hunaedi (83), di Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Hal tersebut diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap kekasih Supriyanto.
"Bahwa, sampai saat ini, (kekasih Supriyanto), untuk turut sertanya belum," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tumutan, usai proses rekonstruksi di Komplek TNI AL Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (20/4/2018).
Stefanus menjelaskan, usai membunuh Hunaedi, Supriyanto meminta pacarnya mencuci baju yang berlumuran darah korban.
Dia meminta pacarnya mencuci baju tersebut karena mereka tinggal satu rumah.
"Yang bersangkutan mengetahui kejadian ini setelah pelaku bertemu dengan pacarnya, baru diceritakan," ujar Stefanus.
Supriyanto menusuk Hunaedi hingga tewas karena dihalang-halangi saat hendak mencuri uang Rp 200.000 di meja rumah korban.
Setelah itu, tersangka Supriyanto melarikan diri melalui pintu belakang dan berjalan menyusuri kompleks perumahan korban, di Kompleks TNI AL Pondok Labu.
Atas perbuatannya, Supriyanto dikenakan Pasal 338 KUHP juncto Pasal 365 Ayat 4 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Akhdi Martin Pratama)
Tautan asli Kompas.com: Pacar Pembunuh Pensiunan TNI AL