Puluhan Warga Kelapa Gading Ikut Pelatihan OK OCE
Puluhan peserta mengikuti pelatihan OK OCE dari Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Utara di Kantor Kecamatan Kelapa Gading, Senin (16/4/2018).
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw
Puluhan peserta mengikuti pelatihan One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) dari Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara di Kantor Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (16/4/2018).
Wali Kota Jakarta Utara, Husein Murad mengatakan pelatihan tersebut diikuti 40 peserta yang kebanyakan ibu rumah tangga. Mereka yang ikut, tidak punya latar belakang pengusaha dan dididik untuk menjadi wirausahawan baru.
“Pelatihan ini ada keberlanjutan, tidak berhenti hanya sampai pelatihan tapi bisa juga produksi sesuatu. Harus ada pangsa pasar juga, jadi gimana dari bahan yang tidak bermanfaat bisa dibuat bermanfaat,” ucapnya.
Camat Kelapa Gading, Manson Sinaga menyebutkan pelatihan yang digelar kali ini merupakan kerajinan tangan. Menyusul kemudian berikutnya pelatihan lainnya yang akan diikuti puluhan peserta lain.
“Pelatihan hari ini akan digelar selama empat hari kedepan. Nanti ada tujuh langkah untuk membentuk wirausaha baru yakni pendaftaran, pelatihan, pendamping, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, dan permodalan,” katanya.
Plh Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara Melinda Sagala mengatakan setiap minggunya secara berturut-turut akan digelar pelatihan di Kantor Kecamatan Kelapa Gading.
“Jadi minggu ini pelatihan kerajinan tangan, minggu depan olahan makanan, minggu depannya lagi servis elektronik, terakhir desain fashion. Kecamatan lainnya sudah jalan, menyusul Pademangan dan Penjaringan yang belum,” katanya.
Salah seorang peserta, Ningsih (37) mengaku tertarik dengan program pelatihan OK OCE. Menurutnya kegiatan tersebut tentunya bisa menambah pendapatan untuk rumah tangga jika dikerjakan dengan serius.
“Saya kan selama ini cuma ibu rumah tangga biasa, kalau ikut pelatihan ini saya berharap bisa nambah-nambah penghasilan. Kebetulan juga ada keinginan untuk belajar kerajinan tangan, jadi sekalian lah,” tuturnya.