Jutaan Orang Pesan Martabak dan Ayam Geprek di Layanan GO-FOOD
Kuliner martabak dan ayam geprek menjadi makanan yang paling digemari konsumen dalam menggunakan jasa GO-FOOD.
WARTA KOTA, BEKASI -- PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang lebih dikenal GO-JEK Indonesia mencatat, kuliner martabak dan ayam geprek menjadi makanan yang paling digemari konsumen dalam menggunakan jasa GO-FOOD.
Bahkan permintaannya itu menembus angka 5,0 juta pelanggan.
Marketing Manager GO-FOOD, Marsela Renata, merinci 3 juta pelanggan memilih kuliner martabak, sedangkan sisanya 2,0 juta pelanggan memilih ayam geprek.
Mereka memilih dua makanan itu, karena sajian hidangannya 'pas' di lidah dan dijual dengan harga yang terjangkau.
"Dari 125.000 merchant (pedagang) di berbagai kota di Indonesia, sekitar 80 persen berasal dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)," kata Marsela dalam jumpa pers GO-FOOD Festival di Mal Grand Galaxi Park (GGP), Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (2/4).
Menurut dia, jumlah merchant dalam layanan GO-FOOD setiap bulan bertambah hingga 1.000 orang.
Dia mengklaim, aplikasi yang lahir sejak April 2015 ini menjadi salah satu penyedia layanan antar makanan terbesar di dunia, di luar negara Tiongkok.
Bahkan kata dia, pemesanan sajian melalui layanan Go-FOOD kini sudah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia.
Mereka tidak perlu mengantre atau mendatangi restoran, karena hidangan bisa diantar melalui jasa ini.
"Bagi pedagang juga berpengaruh besar karena skala jaringannya juga semakin luas. Bahkan transaksi mereka meningkat 2,5 kali sejak bergabung dengan GO-FOOD," ujarnya.
Kena OTT KPK Kasus Suap, Nurdin Abdullah Sudah Kaya Raya Punya Harta Hingga Rp 51,35 Miliar |
![]() |
---|
Marzuki Alie Sebut Kader yang Dipecat Demokrat karena Berjihad Politik, Andi Arief: Jangan Lebay |
![]() |
---|
Jawab Pernyataan Luhut, Sandi: Pembukaan Pariwisata di Bali Sejalan Protokol Kesehatan Ketat |
![]() |
---|
Sebelum Meninggal, Pelawak Yanto Tampan Berjuang Hidup saat Pembuluh Hatinya Pecah |
![]() |
---|
Anies Kini Punya Jurus Baru untuk Tekan Penyebaran Covid-19, Namanya Kolaborasi Kolosal |
![]() |
---|