Usulan Kegiatan Non Fisik di Jaksel Naik 20 Persen
Jumlah usulan kegiatan non fisik dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Jakarta Selatan meningkat.
Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw
WARTAKOTA, KEBAYORAN BARU -- Jumlah usulan kegiatan non fisik dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Jakarta Selatan meningkat.
Jika pada 2017 usulan kegiatan non fisik hanya 2 persen, tahun ini meningkat jadi 20 persen.
Baca: Pengedar Sabu 50 Kilogram Lompat ke Kali Ancol Lalu Jadi Bahan Tertawaan Warga
Baca: 8 Pasal Pencabut Nyawa Dalam Pergub Pariwisata Era Anies-Sandi
Baca: 7 Cara ASTRA Hilangkan Aksi Naik-Turun Penumpang di Jalan Tol Tangerang-Merak
Kepala Suku Badan Perencanaan Kota (Kasubanpenko) Jakarta Selatan, Herwansyah, mengatakan minat masyarakat pada kegiatan non fisik terus bertambah.
"Tahun ini sudah mulai meningkat untuk kegiatan non fisiknya dan usulan fisik berkurang," ujarnya, Kamis (15/3/2018).
Ia menyampaikan, total usulan Musrenbang dari tingkat kelurahan dan kecamatan mencapai 9.107 kegiatan dengan anggaran Rp 1,9 miliar.
Sementara usulan yang diteruskan tercatat hanya 8.149 kegiatan dengan anggaran Rp 1.6 miliar.
Dari jumlah itu, usulan fisik mencapai 6.543 kegiatan atau 80 persen dan usulan non fisik berjumlah 1.606 kegiatan atau 20 persen.
Ribuan usulan tersebut akan dibahas pada Musrenbang tingkat kota.
"Rencananya tanggal 27-28 Maret untuk Musrenbang tingkat kota diadakan di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan," tandasnya