PILKADA SERENTAK 2018

Pemkot Jaksel Mendadak Kumpulkan Parpol Peserta Pilkada Serentak 2018

Lemahnya komunikasi dinilai sebagai pontensi munculnya konflik saat pelaksanaan. Pemkot Jaksel pun coba mengatasi hal itu.

Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw
WARTA KOTA/FERYANTO HADI
Pemkot Jaksel Jalin Komunikasi dengan Parpol Untuk Ciptakan Kondusifitas 

WARTA KOTA, KEBAYORAN BARU -- Lemahnya komunikasi dinilai sebagai pontensi munculnya konflik saat pelaksanaan.

Pemerintah harus meningkatkan kemitraan dan membangun komunikasi dengan partai politik untuk mencegah hal itu.

“Saya berharap jangan ada komunikasi yang terputus antara Pemkot Jaksel dan parpol di wilayah ini. Sehingga, saat pelaksanaan pemilu nanti isu negatif yang berkembang di tengah masyarakat bisa teratasi bersama,” kata Wakil Walikota Jaksel, Arifin, Kamis (15/3/2018).

Baca: 8 Pasal Pencabut Nyawa Dalam Pergub Pariwisata Era Anies-Sandi

Baca: 7 Aksi ASTRA Hilangkan Aksi Naik-Turun Penumpang di Jalan Tol Tangerang-Merak

Baca: Istri WN Norwegia Ngeluh Proses Penanganan Perkara di Polres Jakarta Utara

Baca: Pengedar Sabu 50 Kilogram Lompat ke Kali Ancol Lalu Jadi Bahan Tertawaan Warga

Memang, kata dia, hajatan pilkada sudah selesai di Jakarta pada 2017.

Meski begitu, pihaknya memiliki kewajiban untuk mengawal pelaksanaan pilkada serentak tahun 2018.

“Saat Pilkada di DKI Jakarta pelaksanaannya begitu fenomenal. Orang bilang rasa Pilpres. Banyak gesekan, namun semua bisa kita selesaikan dengan baik,” kata Arifin.

Sedangkan Pilkada serentak baru pertama kali dilakukan sehingga potensi konflik yang terjadi juga tinggi.

Karena itu, dirinya berharap komunikasi dengan parpol harus terus ditingkatkan, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan tidak akan terjadi.

Arifin juga meminta kepada SKPD dan UKPD agar bisa bermitra dengan parpol, namun jangan terlibat berpolitik. Sebab PNS mempunyai keterbatasan Undang-undang ASN.

Selain itu PNS juga harus netral dan tidak boleh berpihak ke salah satu partai.

“Jakarta merupakan barometer daerah lain, kalau terjadi hal negatif tentu akan berdampak ke daerah lain. Makanya saya berharap pemilu nanti khususnya di Jakarta Selatan dan Indonesia pada umumnya dalam pemilu mendatang akan berjalan damai, kondusif, kekeluargaan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jaksel, Muhammad Matsani menambahkan, pihaknya telah menggelar pertemuan dengan parpol.

Menurutnya komunikasi seperti ini sangat dibutuhkan. Dia berharap kegiatan peningkatan etika dan budaya berpolitik yang diselenggarakan kali ini bisa membuat suasana demokrasi yang baik menjelang Pemilu 2019.

“Pada Rabu kemarin kami undang 90 perwakilan dari partai yang ikut dalam pemilu 2019 mendatang. Mudah-mudahan dengan adanya komunikasi
seperti ini, jika ada masalah di lapangan akan cepat teratasi,” ungkapnya

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved