Jumat Ini FPI Akan Geruduk Gedung Majalah Tempo, Polisi Lakukan Pengamanan
Polda Metro Jaya akan melakukan pengamanan di Gedung Majalah Tempo, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan, Jumat (16/3/2018).
Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Hertanto Soebijoto
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
WARTA KOTA, SEMANGGI - Polda Metro Jaya akan melakukan pengamanan di Gedung Majalah Tempo, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan, Jumat (16/3/2018).
Pengamanan terkait dengan rencana massa Front Pembela Islam (FPI) yang akan menggelar aksi damai terkait kartun yang dimuat majalah Tempo.
“Pengamanan akan dilakukan di jalur dari Pamerah ke Kebayoranlama. Untuk jumlah personel kami akan sesuaikan dengan jumlah massa aksi,” kata Kombes Pol Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018).
Baca: Wow, Hotman Paris Hutapea Ngaku Diminta Gabung ke Partai Politik Jelang Pilpres 2019
Baca: Kadisdik DKI Jakarta Bikin Calon Gubernur Sumut Jadi Tersangka
Argo menyebut, bahwa surat pemberitahuan rencana aksi tersebut telah diterima.
Dalam surat tersebut, diinformasikan bahwa, massa aksi akan berkumpul di Masjid Al-Ishlah, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
“Kami imbau agar aksi tersebut bisa berjalan damai dan lancar tanpa mengganggu kepentingan umum,” kata Argo.
Juru Bicara FPI, Novel Bamukmin, mengatakan, bahwa aksi tersebut dilakukan untuk meminta klarifikasi terhadap majalah Tempo.
Di dalam majalah tersebut memuat kartun menggambarkan seorang pria berjubah putih, yang sedang duduk di depan seorang wanita.
Baca: Mantan Panglima Pasukan Berani Mati Gus Dur Larang Masjid Jadi Tempat Kampanye
Baca: Simpatisan Partai Bulan Bintang Berunjuk Rasa di Depan, GNPF Ulama dan FPI Ikut Serta
Pria berjubah mengatakan, ‘Maaf saya tidak jadi pulang.’ Sementara, sang wanita menjawab, ‘Yang kamu lakukan jahat.’
Kartun itu dimuat di majalah Tempo edisi 26 Februari 2018.
Sementara, Novel mengatakan bahwa pihaknya mempersepsikan pria tersebut sebagai pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab.
“Kami minta majalah Tempo memberikan klarifikasi gambar kartun tersebut. Selain igu juga meminta maaf kepada umat Islam dan ulama atas karikaturnya," kata Novel.
Untuk massa yang hadir, menurut Novel merupakan gabungan dari alumni 212.
Namun ia belum memastikan jumlah maasa yang akan turun pada aksi tersebut.
“Biasanya puluhan ribu," kata Novel.