Nurul Datang Pukul 05.00 Demi Antre Pendaftaran Rumah DP Rp 0, Dapat Nomor Urut 18
Antusias warga yang begitu tinggi untuk memiliki rumah DP Rp 0 di di Jalan Malaka IV RT 10 RW 06, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor:
WARTA KOTA, CILINCING---Antusias warga yang begitu tinggi untuk memiliki rumah DP Rp 0 di di Jalan Malaka IV RT 10 RW 06, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, membuat mereka rela datang sejak pagi hari demi mendapatkan nomor antrian.
Nurul (35), warga, mengaku tiba di lokasi sejak pagi hari. Itu pun ketika tiba di lokasi, sudah ada banyak warga yang datang dengan maksud dan tujuan yang sama.
“Tadi sampai di sini pukul 05.00. Itu juga dapatnya nomor 18. Ini sudah yang kedua kali datang ke sini, kemarin datang udah pagi tapi enggak dapat nomor antrean,” kata Nurul yang datang bersama suami dan anaknya, Senin (5/3/2018).
Baca: Program Rumah Tapak DP 0 Persen, Khoir Berharap Mimpi Menjadi Kenyataan
Warga lainnya, Ridho (24) mengatakan, datang sejak pagi hari demi memperoleh nomor antrean. Hanya saja kedatangannya kali ini untuk mewakili sang kakak yang berhalangan karena sibuk bekerja.
“Saya sudah datang dari pagi, pukul 05.00-an. Tapi dapatnya sudah nomor 53. Tadi sempat pulang dulu ke rumah karena pendaftarannya belum buka. Ngapain juga nunggu di sini berjam-jam dari pagi,” kata warga Rorotan itu.
Baca: Beda Sikap Anies-Sandi Soal Groundbreaking Rumah DP Nol Rupiah, Ini Kata PDIP
Ridho mengaku dirinya membawa sejumlah persyaratan yang dibutuhkan untuk bisa memiliki satu unit rumah. Ia membawa fotokopi KTP dan NPWP kakaknya untuk didaftarkan oleh petugas.
Padahal sejatinya program Rumah DP Rp 0 belum ada kejelasan apakah bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta atau tidak. Namun hal itu tidak mengurangi antusias Nurul dan warga lainnya untuk memiliki rumah tapak.
“Siapa sih yang enggak mau punya rumah, apalagi ini kan katanya DP Rp 0. Tapi kalau bisa sih ada bantuan dari Pemprov DKI biar bisa lebih murah lagi harga rumahnya,” katanya.
Baca: Laporan Pelanggaran Hunian DP 0 Pondok Kelapa ke KPPU Kurang Pas
Salah seorang petugas pendaftaran mengatakan pihaknya membatasi jumlah warga yang mendaftar hingga 100 orang per hari. Sementara untuk pelayanan pendaftaran dilakukan hingga 100 orang yang mengantre terlayani seluruhnya.
“Bukanya dari pukul 10.00 sampai seselesainya. Kalau sudah semuanya, ya kami tutup. Pendaftaran cuma sampai Selasa (6/3/2018) besok tapi jelasnya tanya Pak Dhiki (Government and Relation PT Nusa Kirana) saja,” kata petugas yang enggan menyebutkan namanya itu.