Karawang, Kawasan Timur Jakarta Terus Dillirik oleh Beberapa Pengembang untuk Dijadikan Hunian Baru

Perkembangan bisnis properti di Karawang semakin menggeliat sejalan dengan pertumbuhan sektor industrial dan gencarnya pembangunan infrastruktur.

Editor:
Istimewa
Mall di Summarecon Emerald Karawang.. 

WARTA KOTA, PALMERAH---Perkembangan bisnis properti di Karawang semakin menggeliat sejalan dengan pertumbuhan sektor industrial dan gencarnya pembangunan infrastruktur di wilayah timur Jakarta tersebut.

Saat ini pembangunan sejumlah proyek infrastruktur besar sedang berlangsung di wilayah timur Jakarta seperti proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, jalan tol Jakarta-Cikampek II (layang), dan proyek Bandara Kertajati, serta pembangunan Pelabuhan Patimban juga sedang dipersiapkan.

Faktor-faktor itu pula yang membuat banyak pengembang kian melirik Karawang.

Ini pengembang yang menggarap kawasan Karawang
1. PT Agung Podomoro Land Tbk.
Terus melakukan ekspansi di kawasan tersebut. Setelah sukses membangun proyek Grand Taruma seluas 48 hektare di Karawang Barat, perusahaan ini akan mengembangkan proyek anyar bertajuk Taruma City seluas 5,6 hetare di jantung kota Karawang.

Grand Taruma merupakan proyek perumahan yang dilengkapi dengan ruko dan dikembangkan sejak 2011. Total hunian yang dikembangkan di sana mencapai 1.200 unit dan jumlah ruko sebanyak 424 unit.

Sedangkan di Taruma City akan dibangun 243 unit ruko, 49 unit rumah mewah, dan satu tower apartemen berkapasitas 700 unit.

General Manager Taruma City, Rina Irawan, mengatakan, APLN akan terus melakukan ekspansi bisnis di Karawang. Setelah pengembangan Taruma City nantinya, perusahaan akan menyiapkan proyek-proyek baru lain yang masih dirahasiakan lokasi dan luasannya.

Baca: Kerja Sama Sharp dan SMK Negeri 3 Karawang

"Agung Podomoro berani masuk ke Karawang karena kami sudah riset dulu. Karawang merupakan wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, sektor industrinya terus mengalami pertumbuhan dan upah buruh di sini merupakan tertinggi di Indonesia. Belum lagi banyak proyek infrastruktur yang sedang dibangun saat ini dan akan beroperasi dalam waktu dekat," kata Rina.

2. PT Summarecon Agung Tbk.
Mengembangkan kota mandiri Summarecon Emerald di lahan seluas 43 hektare. Proyek ini sudah mulai dipasarkan sejak tahun 2016 dan hingga saat ini sudah mengembangkan tiga kluster hunian di sana.

Adrianto P Adhi, Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk., mengatakan, produk-produk yang dirilis perusahaan di Karawang laris terjual. Proyek terakhir yang diluncurkan perseroan pada akhir 2017 lalu yaitu kluster Kalista Homes sebanyak 268 unit yang dijual dengan harga mulai Rp 450 jutaan sudah terjual habis.

Baca: Mitsubishi Buka Diler di Karawang, Target Penjualan Sebanyak 70 Unit

"Pembangunan proyek infrastruktur yang ada di wilayah Karawang saat ini akan semakin mendorong pertumbuhan bisnis properti di sana. Tetapi kami belum sampaikan produk baru apa yang akan kami luncurkan tahun ini di sana," kata Adrie.

3. PT Perkasa Internusa Mandiri atau Alfaland
Berencana melakukan ekspansi bisnis ke Karawang. Perusahaan milik Djoko Susanto ini sudah memiliki lahan seluas 28 hektare di Karawang Timur yang rencananya akan dikembangkan menjadi kawasan mixed use yang meliputi perumahan, hotel, mall, rumah sakit dan sarana komersial lainnya.

Hanya saja, Alfaland belum menetapkan kapan proyek tersebut akan mulai dikembangkan. "Kemungkinan akan dikembangkan setelah tahun politik," kata Kurnia Sukrisna, Managing Directur Alfaland.

Kontan.co.id/Dina Mirayanti Hutauruk
Berita ini sudah diunggah di Kontan.co.id dengan judul Pengembang Besar Makin Bersinar di Karawang

Sumber: Kontan
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved