Warga Kecewa Pendaftaran Rumah DP Nol Rupiah di Rorotan Hanya Setengah Hari
Sayangnya, pendaftaran yang digelar pengembang, PT Nusa Kirana di lokasi, hanya berlangsung setengah hari.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Yaspen Martinus
WARTA KOTA, CILINCING - Rumah Tapak DP Rp 0 yang berada di Jalan Malaka IV RT 10/06, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, memancing antusias warga untuk memiliki hunian baru.
Sejumlah warga bahkan rela datang dari jauh untuk mendapatkan informasi. Sayangnya, pendaftaran yang digelar pengembang, PT Nusa Kirana di lokasi, hanya berlangsung setengah hari. Alhasil, banyak warga yang kecewa karena kedatangannya ke lokasi berujung sia-sia.
Pantauan di lokasi, warga banyak yang berkerumun di dekat contoh unit rumah tipe 27/45 yang nantinya akan dibangun. Sedangkan dua meja di dekat karangan bunga dan pagar pembatas dibiarkan begitu saja.

Salah seorang warga, Malik (36), mengaku kecewa karena pendaftaran Rumah Tapak DP Rp 0 hari ini hanya berlangsung setengah hari. Padahal, dirinya membawa persyaratan yang diminta seperti KTP dan NPWP.
“Saya enggak tahu kalau cuma setengah hari. Tadi memang mau pagi-pagi ke sini, tapi ada urusan yang enggak bisa ditinggal. Kalau kemarin memang enggak bisa, baru bisa sekarang,” ungkap warga Cempaka Putih itu, Jumat (2/3/2018).
Malik mengaku tertarik dengan Rumah Tapak DP Rp 0 yang disebut-sebut memiliki harga yang terjangkau dan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Ditambah lagi, hingga saat ini dirinya belum memiliki rumah.
Baca: Anies-Sandi Batal Groundbreaking Rumah DP Nol Rupiah di Rorotan
“Siapa sih yang enggak mau punya rumah? Apalagi sekarang kan saya masih numpang sama orangtua. Jauh dari tempat sekarang enggak apa-apa lah, yang penting punya rumah. Toh masih di Jakarta ini,” ujarnya.
Seorang petugas keamanan mengatakan, pelayanan pendaftaran warga yang tertarik Rumah Tapak DP Rp 0 memang hanya digelar setengah hari. Keputusan itu diambil karena adanya Salat Jumat.
“Buka lagi Senin besok. Pagi-pagi udah buka, kemarin aja jam 8 udah banyak warga yang datang ke sini,” ucap pria yang mengenakan pakaian safari itu. (*)