Ngaku Polisi, Enam Perampok Pukuli Lalu Ikat Musisi dan Membuangnya di Depan Samsat Jaktim
Sebanyak enam orang, merampok seorang musisi, Deva Angga (35) saat melintas menggunakan mobilnya di Jalan Kemang Utara
Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Andy Pribadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
WARTA KOTA, SEMANGGI -- Sebanyak enam orang, merampok seorang musisi, Deva Angga (35) saat melintas menggunakan mobilnya di Jalan Kemang Utara, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (18/2/2018) pukul 03.00.
Pelaku yang mengaku polisi itu langsung memukuli, mengikat, merampok seluruh harta Deva dan membuangnya di depan Samsat Jakarta Timur.
“Saat itu korban usai mengisi acara dengan bermain piano di Sky Rootoff, Kemang, Jakarta Selain hendak pulang kerumah di Bekasi menggunakan mobil. Namun di Jalan Kemang Utara, Bangka, Mampang Prapatan, pelaku yang sudah membuntuti menggunakan mobil kemudian mengadang mobil korban,” kata Kombes Pol Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya di Mapolda Metro Jaya, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2018).
Setelah itu, dua pelaku turun mengaku polisi dengan menunjukkan lencana dan membawa senjata api jenis revolver hitam.
Kemudian, mereka mengambil alih mobil korban. Sedangkan, korban diminta ke luar dan dinaikkan ke mobil pelaku.
“Di dalam mobil pelaku itu mereka memukuli korban. Lalu mengambil barang-barang milik korban dompet berisi Rp 950.000, kartu ATM Bank BCA (isinya diambil pelaku Rp. 350.000), kartu kredit bank (dipakai transaksi),” jelas Argo.
Kemudian, pelaku sempat berhenti di SPBU Cilandak KKO untuk mengisi bensin. Lalu mengambil uang di ATM.
Setelah itu korban diturunkan di depan Samsat Jakarta Timur.
“Korban langsung minta tolong kepada sopir taksi Blue Bird untuk diantar ke Polres Jaktim namun diarahkan untuk membuat laporan di Polres Jaksel,” katanya.
Ciri-ciri pelaku berjumlah enam orang laki-laki berumur 40 tahunan, menggunakan mobil merk Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia warna Abu-abu.
Beberapa kerugian yang dialami oleh Deva adalah satu ponsel, uang di dompet Rp 950.000, uang di ATM Rp 350.000, kartu kredit BCA atas nama Elisabeth yang dipakai untuk beli bensin Rp. 250.000, dan transaksi Rp 673.700, serta transaksi Rp 292.300.
Selain itu, satu unit mobil merek Honda Brio warna abu-abu metalik, nopol B 2523 TZB.
Serta satu buah keyboard Roland Juno DI warna hitam berikut tasnya.
“Kami sudah lakukan cek TKP. Saat ini kasus tersebut masih ditangani Polres Jakarta Selatan,” jelasnya.