Ini Tiga Penyebab Kekalahan Partai Demokrat di Pilpres 2014 Menurut AHY
AHY menyebut paling tidak ada tiga faktor yang menjadi pembelajaran Demokrat menghadapi Pemilu 2019.
WARTA KOTA, MENTENG - Usai dikukuhkan sebagai Ketua Komando Tugas Bersama (Kosgama) pemenangan Partai Demokrat di Pemilu 2019, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung ditanyai analisisnya mengenai kegagalan partainya di Pilpres 2014 lalu.
AHY menyebut paling tidak ada tiga faktor yang menjadi pembelajaran Demokrat menghadapi Pemilu 2019.
“Paling tidak ada tiga faktor. Yang pertama adalah pada waktu itu ada sejumlah kader yang bermasalah, sehingga melemahkan basis suara kami. Kami harap ke depan makin baik, makin berintegritas, dan semua kader di Indonesia bisa menjaga itu semua,” ujarnya, usai pengukuhan Ketua Kosgama oleh SBY di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018).
Baca: SBY: Jangan Bicara Soal Capres dan Cawapres, Harapan Rakyat yang Harus Didahulukan
Kemudian, AHY menilai persatuan Partai Demokrat di antara kader di seluruh Indonesia saat itu tidak terlalu bagus.
Oleh karena itu, ia berharap momentum pengukuhan dirinya sebagai Kosgama bisa menularkan semangat juang menghadapi tantangan, tidak cepat puas, dan di antara kader saling membangun soliditas. Dan faktor ketiga adalah tidak adanya figur yang dicalonkan Demokrat di Pemilu 2014.
“Tentu itu menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat Indonesia, sebenarnya Demokrat mengusung siapa? Karena politik di Indonesia, figur atau ketokohan amatlah penting dan menjadi dasar bagi pemilih untuk tentukan pilihan,” ulasnya.
“Itu semua harus kita maklumi dan berharap tak terjadi lagi di Pemilu 2019,” sambungnya. (Rizal Bomantama)