Harry Kane Berpeluang Tembus Tembok Cina Juventus

WARTA KOTA.COM,JAKARTA - Juventus hanya kebobolan satu gol dalam 1.440 menit atau 16 laga.

Harry Kane berpeluang menambah angka kebobolan Juve.

Nyonya Tua, julukan Juventus, memang dikenal memiliki pertahanan seperti Great Wall atau Tembok China.

Terhitung sejak medio November 2017, Bianconeri mencatat 14 kemenangan dan dua hasil imbang tanpa kekalahan dalam 16 pertandingan kandang.

Jika diperdetail, performanya lebih mencengangkan lagi. Juve mencatat 15 clean sheet alias tidak kebobolan.

Padahal mereka menghadapi tim-tim besar. Barcelona bersama Lionel Messi dan Luis Suarez, Napoli dengan Dries Mertens, Inter Milan dengan striker Mauro Icardi, atau Roma bersama Edin Dzeko. Semua gagal.

Harry Kane berpeluang menjadi pembeda. Ia bisa melewati performa Messi atau Suarez di Allianz Stadium, ketika Juve menjamu Tottenham Hotspur.

Ini merupakan laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang akan berlangsung dini hari nanti.

Gol tunggal Kane dalam Derbi London Utara melawan Arsenal masih jadi pembicaraan.

Itulah yang jadi modal Kane ketika akan menghadapi Great Wall Juve yang dikawal oleh Giorgio Chiellini dkk.

"Laga yang masif dan itulah yang harus dihadapi setiap penyerang termasuk saya. Saya harus menjajal diri saya sendiri saat menghadapi tim terbaik bernama Juventus," kata Kane. "Juventus jauh lebih berpengalaman di Liga Champions daripada Spurs."

Ya, Juve tampil 29 kali di fase gugur Liga Champions, delapan di antaranya menjadi finalis dan dua kali juara. Spurs baru dua kali tembus babak 16 besar.

Keduanya bersama pelatih muda, Mauricio Pochettino.

Poche juga mengakui pertahanan Nyonya Tua yang matang seperti benteng.