Banyak Pengangguran, Warga Cikini Minta Pelatihan UKM
Dalam usulan Musrembang Kelurahan Cikini, warga minta agar pelatihan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dianggarkan.
Penulis: | Editor: Andy Pribadi
WARTA KOTA, PALMERAH -- Berada di pusat kota, kawasan elit DKI Jakarta rupanya tidak menjamin kawasan Cikini, Menteng Jakarta Pusat bebas dari masalah pengangguran.
Dalam usulan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrembang) Kelurahan Cikini, warga minta agar pelatihan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dianggarkan.
Permintaan tersebut diungkapkannya Ketua RW 03 Cikini, Ari Sofyan berdasarkan hasil jajak pendapat warga RW 03 Cikini beberapa waktu lalu.

Bukan hanya perbaikan infrastruktur permukiman semata, usulan dalam musrembang juga mencakup pelatihan kewirausahaan bagi warga.
Sebab lanjutnya, berdasarkan data warga RW 03 Cikini terdapat banyak warga yang belum memiliki pekerjaan.
Sementara, kesempatan warga untuk berwirausaha masih rendah, walaupun diketahui jika program pembinaan UKM lewat OK OCE telah digaungkan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno sejak lama.
"Tolong pak usulan warga RW 03 minta pelatihan dan pendidikan wirausaha supaya direalisasikan pada anggaran tahun 2019. Alasannya karena masih banyak pengangguran di wilayah kami," ungkapnya saat pembahasan usulan Muserenbang tingkat kelurahan di Ruang Aula Kantor Kelurahan Cikini, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (2/2/2018).
Menanggapi permintaan tersebut, Sekretaris Kota Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin mengatakan, pihaknya terus mendorong penciptaan lapangan kerja lewat wirausaha.
Sebab, sejalan dengan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni OK OCE sekaligus mensejahterakan warga lewat kemandirian.
"Pelatihan diharapkan dapat mencetak kalangan wirausaha yang profesional. Untuk itu usulan warga cikini untuk program pelatihan ini akan saya suport, saya minta Subanpeko Jakpus supaya untuk mengawal program non fisik ini agar dapat di realisasikan pada anggaran 2019 nanti," ungkapnya.
Bersamaan, Lurah Cikini, Ati Mediati menambahkan dari hasil rembuk RW menghasilkan sebanyak 38 buah usulan, antara lain sebanyak 34 usulan fisik dan empat buah usulan terkait program pembangunan non fisik.
"Dalam usulan masyarakat tersebut usulan fisik didominasikan mengenai normalisasi saluran dan perbaikan jalan, sedangkan non fisik warga Cikini menginginkan adanya pelatihan koperasi dan UKM," jelas Ati. (dwi)