Genre Musik Klasik Membuat Isyana Sarasvati Meraih Mimpi
Menjadi seorang penyanyi dengan memiliki suara emas, Isyana Sarasvati tengah digandrungi penggemar.
WARTA KOTA, SETIABUDI -- Mimpi menjadi seorang maestro musik rupanya sudah diraih oleh penyanyi Isyana Sarasvati (24), sejak dirinya duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Isyana mengaku, ketika SD, dirinya disuruh menjasi dirijen saat upacara sekolah berlangsung. Hal tersebut membuatnya melatih diri untuk meraih mimpinya menjadi seorang maestro.
Ketika sudah dewasa, secara bertahap, mimpinya menjadi seorang maestro musik terus dilakukan.
Menjadi seorang penyanyi dengan memiliki suara emas, Isyana tengah digandrungi penggemar.
"Ditanya ada pilihan lain, enggak ada. Kalau enggak ada musik aku enggak hidup," kata Isyana Sarasvati ketika ditemui di acara Oriflame 'Brand Ambassador Grand Launch' di Ice Palace Lotte Shoping Avenue Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2018).
Wanita kelahiran Bandung, Jawa Barat, 2 Mei 1993 itu mengatakan bahwa ia masih ingin terus mempelajari musik, baik dari segi teknik atau pun lainnya, meskipun saat ini ia sudah menjadi penyanyi profesional.
"Aku sangat suka musik pop dan klasik. Aku pengin pelajarin semua jenis musik sebenarnya, karena aku bukan orang yang suka ngotak-ngotakin genre musik," ucapnya.
Secara bertahap, bekal musik yang dimiliki oleh Isyana pun semakin meningkat. Terbukti, Isyana menggelar sebuah konser musik klasik bersama Avip Priatna dan Jonathan Kuo, yang bertajuk 'Pagelaran Invitation to The Dance', di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018) malam.
Lanjut Isyana, ia merasa seperti pulang ke rumah ketika ia ikut berkecimpung dalam pagelaran konser tersebut dan menyanyikan dua buah lagu klasik yang ia sukai, yakni 'Les Filles de Cadix' dan 'Fruhlingsstimmen'.
"Pastinya seneng banget ya, karena kan kesempatan nyanyikan lagu klasik aku selalu merasa pulang ke rumah ya. Karena aku berawal dari sini," ujar Isyana Sarasvati.
Jadwal Buka Puasa Ramadhan Hari ke 5 di Wilayah DKI Jakarta, Dilengkapi Doanya |
![]() |
---|
Arya Saloka Ternyata Suka Marah, Emosian dan Cuek, Beda dengan Aldebaran di Ikatan Cinta yang Sabar |
![]() |
---|
Jarang Pulang dan Hargai Istri, Arya Saloka Tak Pernah Minta Dimasaki Istri |
![]() |
---|
Pembongkaran Tembok Beton Setinggi 3 Meter di Penjaringan Dihentikan Polisi |
![]() |
---|
Jadi Relawan Vaksin Nusantara, Siti Fadilah Supari: Wong Presidennya Mendukung, Kok Kita Menolak? |
![]() |
---|