Lamaran Ditolak karena Punya Tato, Jauh-jauh dari Kalimantan Zainal Pilih Lakukan Ini

Sebagian orang menganggap tato bagian dari sebuah seni. Banyak dari mereka merelakan bagian tubuhnya untuk dilukis demi kepuasan pribadi.

Penulis: Joko Supriyanto |
Warta Kota/Joko Supriyanto
Salah satu peserta yang mengikuti program layanan hapus tato yang digelar di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta pada Sabtu (27/1/2018). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Joko Supriyanto

WARTA KOTA, MENTENG - Terlepas dari agama sebagian orang menganggap tato bagian dari sebuah seni.

Banyak dari mereka merelakan bagian tubuhnya untuk dilukis demi kepuasan pribadi.

Tapi nampaknya tidak semua orang yang memiliki tato memiliki lika-liku kehidupan yang terbilang cukup bagus.

Seperti yang dialami oleh Zainal Abidin (23), salah satu peserta yang mengikuti program layanan hapus tato yang digelar di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta. Sabtu (27/1/2018).

Pria kelahiran Jawa Tengah ini mengungapkan keinginannya untuk menghapus seluruh tato yang ada di bagian tubuhnya.

Walau cukup berat hati namun ia mengaku sudah  siap untuk melakukan hal tersebut.

"Rencana mau semuanya dihapus, tapi ini satu dulu saja. Pengin aja berubah," kata Zainal saat ditemui, Sabtu (27/1/2018).

Zainal mengaku pertama kali mengoreskan tinta di bagian tubuhnya pada 2013 silam.

Saat itu pergaulan dan lingkungan mengubahnya untuk membuat tato di tangan kanannya.

Anggapan keren dan sebagai seni menjadi awal niatan ia membuat tato, hingga akhirnya kini empat tato tergambar di beberapa bagian tubuhnya, termasuk di dada.

Namum seiringnya waktu, ia berniat untuk menghapus tato yang d ibagian tubuhnya.

Niatan itu bukan saja ingin berubah menjadi lebih baik, tapi ternyata ia memiki pengalaman buruk dengan tato yang ada di tubuhnya.

Zaenal pernah ditolak saat melamar sang pujaan hati, keluarga kekasihnya tidak memberikan restu karena Zainal memiliki tato.

Ditambah kekasihnya dari keluarga yang agamanya kuat.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved