AHY Bikin Partai Demokrat Punya Posisi Tawar Baru di 2019

Untuk konteks siapa yang mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019, semua partai mengajukan kader terbaik, termasuk partai kelas menengah.

Penulis: | Editor: Yaspen Martinus
TRIBUNNEWS/RIZAL BOMANTAMA
Agus Harimurti Yudhoyono kembali mengenakan baret hijau saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Tentara Nasional Indonesia (TNI), di Dermaga Kiat Indah, Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017). 

WARTA KOTA, PALMERAH - Partai Demokrat mengorbitkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Suami Annisa Pohon itu dinilai dapat meningkatkan nilai tawar partai tersebut.

"Bisa saja mendukung salah satu, atau sekarang sudah mengeluarkan anak emas menjadi posisi tawar baru," tutur Rully Akbar, peneliti LSI, kepada wartawan, Rabu (24/1/2018).

Apalagi, AHY sudah dikenal publik, setelah maju sebagai calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Baca: Megawati Minta Jokowi Sisihkan Lima Persen dari APBN untuk Penelitian

Sehingga, tergantung dari Partai Demokrat untuk menempatkan anak Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon presiden atau wakil presiden.

"Siapa yang akan dicalonkan, keputusan partai tersendiri, yang kita lihat AHY entah mau menjadi cawapres apa jadi capres," katanya.

Baca: Dua Menteri dari Partai Golkar Rangkap Jabatan, PAN: Jokowi Langgar Komitmennya Sendiri

Menurut Rully, untuk konteks siapa yang mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019, semua partai mengajukan kader terbaik, termasuk partai kelas menengah.

"Syarat Presidential Threshold 20 persen sebagai suara partai. Dari 2018, mereka berlomba-lomba calon cawapres Jokowi, seperti Cak Imin, AHY. Belum tahu langkah mengikuti poros atau membuat poros baru," ulasnya. (*)

Sumber: Tribunnews
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved