Allahu Akbar, Gumpalan Awan Bentuk Orang Sedang Salat Terlihat di Atas Lautan

WARTA KOTA, BOGOR - Fenomena alam terkadang membuat manusia terkejut karena dalam kondisi tak lazim.

Misalnya, tiba-tiba muncul hujan es batu.

Padahal, untuk di Indonesia hujan es adalah peristiwa alam yang langka.

Meski hanya butiran es batu kecil, namun masyarakat heboh karena hujan biasanya berupa tetesan air.

Ada juga sarang lebah yang membentuk mirip tulisan tertentu.

Tak jarang juga di potongan daging sapi atau ayam, ada tulisan kaligrafi.

Kali ini, media sosial dihebohkan foto dan video awan yang membentuk mirip orang shalat.

Awan tersebut jika diperhatikan secara seksama layaknya orang sedang duduk di antara sujud.

Keadaan itu ramai diperbincangkan karena awan tersebut memang mirip orang shalat.

Seperti video yang diunggah akun @lagi.viral berikut ini.

Video itu direkam dari atas kapal yang tengah melaju.

Tampak suasana awan saat itu dalam kondisi gelap.

Uniknya di sekitar awan mirip orang shalat itu, terlihat cahaya terpendar.

Semakin lama diperhatikan, tumpukan awan itu makin mirip layaknya orang duduk di antara sujud.

Bahkan, awan itu wujudnya persis seperti manusia.

Lengkap dengan kepala, badan dan kaki orang sedang duduk dalam shalat.

Tidak dijelaskan di mana dan kapan peristiwa itu terjadi.

Di unggahan itu hanya disebutkan fenomena unik.

Melihat fenomena itu, banyak netizen meninggalkan komentar.

Mereka mengaku terkesima melihat peristiwa alam tersebut.

Pasalnya, kondisinya memang mirip dalam gerakan shalat.

Tetapi, ada pula netizen yang menyangsikan video tersebut.

Ada yang menyebutkan video itu hasil editan.

Dikutip dari wikipedia, awan adalah massa yang dapat dilihat dari tetesan air atau kristal beku tergantung di atmosfer di atas permukaan bumi atau permukaan planet lain.

Awan juga massa terlihat yang tertarik oleh gravitasi, seperti massa materi dalam ruang yang disebut awan antar bintang dan nebula.

Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika awan, suatu cabang meteorologi.

Di bumi substansi biasanya presipitasi uap air.

Dengan bantuan partikel higroskopis udara seperti debu dan garam dari laut, tetesan air kecil terbentuk pada ketinggian rendah dan kristal es pada ketinggian tinggi bila udara didinginkan jadi jenuh oleh konvektif lokal atau lebih besar mengangkat non-konvektif skala.

Pada beberapa soal, awan tinggi mungkin sebagian terdiri dari tetesan air superdingin.

Tetesan dan kristal biasanya diameternya sekitar 0,01 mm (0,00039 in).

Paling umum dari pemanasan matahari di siang hari dari udara pada tingkat permukaan, angkat frontal yang memaksa massa udara lebih hangat akan naik lebih ke atas dan mengangkat orografik udara di atas gunung.

Ketika udara naik , mengembang sehingga tekanan berkurang.

gil_rm2799@david_sokin_official gue ini editing jadi gue tau mana yang nyata mana yang edit ... Lucu ni orng

gil_rm2799Nanti gue edit yang lebihh keren dari itu lebe keliatan nyata... Masih kliatan editan nyaa... Nti saya buat

ayaana90210 Allahu Akbar

hdytahmad Subhanallah

withdafa_ Iya in aja dah

emil_greenfeet Subhanallah allahu akbar

emil_greenfeet@withdafa_  gausah komen mas kalo mau cari ribut!

sotowachid Allah Akbar

anton_galon@withdafa_ pekok kok di tanam haha lu begok sadarmu kalau udah mati mana agama yg bener mana yg salah inget itu inget ucapkanku sampai mati oke

emil_greenfeet@anton_galon iya kang bener biarkan dulu mereka bersenang senang meraja di dunia

direnalde@withdafa_ saling menghargai aja bos klo gak mau di cela

riyadi_ammrySubhanallah

fadlibiccu Subhanallah

mpinnaurrmdhan_ Subhanallah..Kekuasaan allah

(Bangka Pos/Alza Munzi/Candra Okta Della)