TOD Dukuh Atas dan Kampung Rambutan Akan Ground Breaking 2018
TOD merupakan konsep pengembangan kawasan hunian yang terkoneksi dengan sistem transportasi massal.
Penulis: Yosia Margaretta | Editor: Gede Moenanto
WARTAKOTA, GAMBIR -- Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengungkapkan bahwa pembangunan TOD di Kampung Rambutan sudah dalam perencanaan.
TOD merupakan konsep pengembangan kawasan hunian yang terkoneksi dengan sistem transportasi massal seperti MRT, LRT dan Busway.
"Kemarin, dari Adhikarya selalu kontraktor LRT bodebek, baru sebatas meminta lokasi connecting antara LRT dengan terminal. Tadi pak wagub ingin membuat suatu sistem integrasi yg lebih baik," ujar Sigit di Kantor Dishub, (19/1/2018).
Meskipun ruang yang dimanfaatkan untuk mengintegrasikan dirasa terbatas, Sigit mengatakan bahwa fungsi yang sudah ada akan diintegrasikan dengan fungsi yang lain.
"Ruang ini kan terbatas, tapi fungsi ini yang bisa kita tambahkan dengan mengintegrasikan beberap fungsi lain. Ada fungsi hunian, fungsi komersil, fungsi perkantoran juga fungsi transportasi," tutur Sigit.
Sigit juga menegaskan bahwa ada mindset yang akan diubah tentang transportasi mengikuti pola ruang menjadi pola ruang yang seharusnya mengikuti transportasi.
"Jadi bukan hunian yang dikejar diselesaikan, tetapi bagaimana kita atur bagaiamana menata ulang transport yang terhubung dengan hunian," ujar Sigit.
Sigit juga optimis bahwa ground breaking TOD Kampung bisa dilakukan di tahun 2018 ini.
"Bisa. Ini kan udah inline pak gub sdh bicara dgn bu menteri BUMN, tinggal bicara diskusi teknis pembiayaan seperti apa. Saya kira tahun 2018 sdh bisa ground breaking," tutur Sigit.
Dilain kesempatan, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan bahwa di akhir Januari 2018 TOD Dukuh Atas akan lebih dulu ground breaking.
"Dukuh Atas akan ground breaking akhir Januari, saya tunggu plan dari Kepala Dinas Perhubungan kapan mau matangkan, saya pokoknya siap dorong," ujar Sandi,(19/1/2018).