Jalan Kemakmuran Depok Terendam Banjir, Sampah Jadi Biang Keroknya
Hujan deras yang mengguyur wilayah Depok, Senin (11/12/2017) siang, mengakibatkan sejumlah ruas jalan utama di kota ini tergenang air.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
WARTA KOTA, DEPOK - Hujan deras yang mengguyur wilayah Depok, Senin (11/12/2017) siang, mengakibatkan sejumlah ruas jalan utama di kota ini tergenang air.
Salah satunya terjadi di Jalan Kemakmuran, Mekarjaya, Sukmajaya, Depok, di dekat persimpangan Jalan Pedati. Ketinggian air mencapai 30 sentimeter di sepanjang sekitar 20 meter ruas jalan.
"Sudah rutin, kalau hujan di wilayah Jalan Kemakmuran di sini pasti hujan," kata Sanyoto (50), warga yang membuka warung makanan tak jauh dari lokasi jalan yang terendam banjir, Senin siang.

Menurutnya, genangan akan surut hingga dua jam setelah hujan berhenti.
"Kalau hujannya enggak berhenti, ya enggak surut," ujar Sanyoto.
Mardi, warga lainnya menjelaskan, genangan di ruas jalan itu terjadi karena saluran air yang kurang lancar, akibat tertutup sampah dan terjadi sedimentasi.
Baca: KPK Imbau Jokowi Laporkan Album Piringan Hitam Metallica Pemberian Perdana Menteri Denmark
"Sudah sering dilaporkan ke kelurahan atau kecamatan. Tapi palingan cuma dibersihin sebentar saja, lalu kalau hujan deras, ya tetap banjir lagi," tuturnya.
Pantauan Warta Kota, Senin sore, akibat genangan ini sejumlah kendaraan mesti melambatkan kendaraannya saat melintas. Akibatnya, ketersendatan arus lalu lintas terjadi di titik ini.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianti, mengakui banyak ruas jalan di Depok tergenang banjir saat hujan, akibat sampah yang menutup saluran air. Hal itu pula yang terjadi di Jalan Kemakmuran, Sukmajaya, Depok.
Baca: Gubernur Kaltara dan Wakilnya yang Sempat Kelahi Akhirnya Berdamai
"Kami selalu imbau dan ingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menutup saluran air," ucap Citra.
Pihaknya melalui Satgas PUPR, lanjutnya, sudah cukup sering membersihkan sampah yang menutup saluran air dan kali di Depok.
"Namun ini harus diimbangi dengan kesadaran warga untuk tidak membuang sampah ke saluran air atau kali," cetusnya. (*)