Sampai Malam Petugas Dinas Damkar Tak Dapati Ular di Perumahan Depok Alam Permai

Ada warga yang lihat ular di rumahnya dan ularnya masuk ke gorong-gorong. Dia berhasil tangkap karena ularnya terjebak di sana.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Gede Moenanto
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Petugas dinas damkar depok diturunkan ke Perumahan Depok Alam Permai di RW 21 Kelurahan Depok, Pancoranmas, Rabu (29/11/2017) sore guna mencari dan mengevakuasi ular yang dilaporkan warga sering masuk ke perumahan mereka. 

WARTA KOTA, DEPOK -- Sampai Malam, Petugas Dinas Damkar Tak Dapati Ular di Perumahan Depok Alam Permai

Depok, Warta Kota
Setelah menyisir dan menyusuri sejumlah titik di wilayah Perumahan Depok Alam Permai RW 21, Kelurahan Depok, Pancoran Mas, selama sekitar 3 jam, Rabu (29/11/2017) sore, petugas Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok belum berhasil mendapat dan mengevakuasi satupun ular yang dilaporkan warga, banyak berkeliaran di wilayah mereka.

"Tidak ada ular yang terlihat dan kami dapatkan di sana. Untuk sementara laporan soal ular ini belum terbukti," kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok Yayan Aryanto kepada Warta Kota, Rabu malam.

Karena menjelang malam dan hari sudah mulai gelap, kata Yayan, pihaknya menghentikan penyusuran untuk mencari ular-ular di sana.

Menurutnya pihaknya akan mempertimbangkan kembali apakah akan melanjutkan pencarian kembali Kamis (30/11/2017) besok atau tidak.

Ia mengatakan sejak Rabu sore pihaknya menurunkan sebanyak sembilan petugasnya ke Perumahan Depok Alam Permai di RW 21 Kelurahan Depok, Pancoranmas, Depok.

Para petugas menyisir wilayah perumahan yang berada tak jauh dari kali dan kebun, terutama di Blok E perumahan, untuk mengevakuasi ular yang dilaporkan banyak berkeliaran di sana.

Menurutnya sesuai laporan warga ular-ular yang masuk ke permukiman mereka itu berjenis cobra serta piton atau sanca.

Sekuriti Peumahan Depok Alam Permai, Zulham menuturkan, sejak awal Januari sampai kini setidaknya sudah ada 20 kali lebih ditemukan ular masuk ke rumah atau perumahan warga.

Beberapa berhasil ditangkap, namun beberapa lainnya tidak.

"Kebanyakan ular di dapati di Blok E perumahan yang belakangnya ada kebun tak terurus. Sejak Januari sudah ada dua puluhan kali ular masuk. Saya sudah menangkap 4 kali, 3 ular kecil dan 1 ukuran sedang," kata Zulham, Rabu.

Ular yang masuk ke pemukiman warga di sana katanya rata-rata adalah jenis sanca batik.

"Waktu setelah lebaran kemarin, bahkan ada ular sanca batik terkapar di jalanan komplek kayak kekenyangan. Mungkin habis makan banyak tikus," kata Zulham.

Ia mengatakan salah satu dari 4 kali tangkapan ular yang dilakukannya adalah dari gorong-gorong atau saluran air.

"Ada warga yang lihat ular di rumahnya dan ularnya masuk ke gorong-gorong. Saya berhasil tangkap karena ularnya kejebak di sana," kata Zulham.

Sumber: Warta Kota
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved