Evakuasi Tower BTS Terkendala Arus Listrik Menyala
Saat itu ia berada di dalam rumah kaget lantaran tiba-tiba mendengar suara keras saat tower jatuh menghantam 3 rumah lainnya.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Andy Pribadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
WARTA KOTA, CIPAYUNG -- Hamdi (42) seorang warga yang rumahnya ikut tertimpa tower Base Transceiver Station di Jalan Bandar Jati Nomor 23 Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur menyatakan bahwa tower tersebut roboh lantaran diterpa angin kencang yang disertai hujan saat mengguyur kawasan di sekitar lokasi.
Ia yang saat itu berada di dalam rumah kaget lantaran tiba-tiba mendengar suara keras saat tower jatuh menghantam 3 rumah lainnya.
"Saya lagi di belakang, terus seperti ada suara benda jatuh gitu. Keras suaranya. Untungnya itu jatuh kearah tengah, kamar saya tepat di sebelahnya," ungkap Hamdi di lokasi, Minggu (26/11).

Warga menduga tower sepanjang 25 meter dan berdiameter 80 sampai 100 sentimeter tersebut merupakan milik salah satu perusahaan provider penyedia layanan telekomunikasi.
Proses evakuasinya sendiri sempat terkendala lantaran pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menunggu arus listrik yang belum dipadamkan.
"Evakuasi selesai pada pukul 16.30. Untungnya gak ada korban jiwa," ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman. (*)