Pemilik Rumah Kos Yang Dijaga Tante Vero Tinggal Di Cinere
Yang punya kos orang Padang, istrinya Manado. Tinggal di Cinere, jarang ke sini.
WARTA KOTA, DEPOK -- Hasnawati (50) alias Tante Vero merupakan seorang penjaga rumah kos sekaligus karyawan di sebuah laundry yang terletak di Jalan Cengkeh RT 03 RW 07, Pondok Cina, Beji, Depok, Jawa Barat.
Pemilik rumah kos yang dijaga oleh Tante Vero diketahui adalah pasangan suami istri dari Padang dan Manado.
Pemilik kos tersebut tinggal di kawasan Cinere, masih termasuk wilayah Depok, Jawa Barat.
Informasi ini diperoleh Warta Kota dari salah seorang tetangga Tante Vero yang bernama Suardi.

"Yang punya kos orang Padang, istrinya Manado. Tinggal di Cinere, jarang ke sini. Bapak yang orang padang itu sudah meninggal. Beliau pensiunan Pertamina. Istrinya yang Manado itu Dosen," terang Suardi.
Sebelumnya, Hasnawati (50) atau yang akrab disapa Tante Vero ditemukan tak bernyawa di rumah kos Pondok Asri, Jalan Cengkeh, RT 4 RW 7, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat.
Jasad Tante Vero ditemukan oleh salah satu penghuni kos yang hendak mengambil pakaian laundry pada Jumat (24/11/2017) dini hari.
Saat ditemukan tak bernyawa, kondisi jasad Tante Vero sudah membusuk serta bagian tangan dan kaki sudah tidak utuh lagi lantaran digerogoti oleh sembilan ekor anjing ras peliharaannya.

Selanjutnya, polisi membawa jasad Tante Vero ke Rumah Sakit POLRI Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dlakukan visum dan otopsi guna mengetahui penyebab kematian Tante Vero.
Menurut informasi yang diperoleh Warta Kota dari Ketua RT setempat, jenazah Tante Vero sudah dimakamkan tadi siang di TPU Kalimulya, Depok, Jawa Barat.
Sedangkan anjing yang diduga menggerogoti jasad Tante Vero sudah berhasil dievakuasi oleh petugas damkar Kota Depok dan Komunitas Animal Defenders atas izin dari Kapolsek Beji, Kompol Yenny Anggraini Sihombing dan atas persetujuan pihak keluarga Tante Vero.
Evakuasi sembilan ekor anjing ras peliharaan Tante Vero ini selesai sekitar pukul enam tadi sore (Jumat, 24/11).
Anjing-anjing tersebut akan dibawa ke shelter Komunitas Animal Defenders di Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan dan setelah hasilnya keluar akan dikembalikan lagi kepada pihak keluarga. (Hamdi Putra)