Bima Buat Deva Mahenra Jadi Musisi

Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO‬‬

WARTA KOTA, SENOPATI -- Aktor dan model Deva Mahenra (27) kembali harus menantang dirinya, untuk menjadi orang lain karena ia kembali mengambil tawaran akting, untuk film layar lebar.

Deva kali ini mengambil tawaran untuk membintangi film 'Satu Hari Nanti', karya sutradara Salman Aristo bersama dengan Rumah Film dan Evergreen Pictures itu.

Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 19 April 1990 itu menjelaskan ia sangat tertalik dengan cerita mengenai sebah persahabatan, yang dituliskan oleh Salman.

"Karakter yg ditawarkan ke saya tuh unik ya. Sebelumnya belum ada tawaran seperti ini. Saya berperan sebagai Bima, seorang musisi di Swiss dan lagu yang dinyanyikan akan jd soundtrack," kata Deva Mahenra ketika ditemui saat peluncuran trailer, poster, dan teaser di Qubicle Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/11/2017).

"Terus juga Bima itu adalah orang yang ngerasa dia enggak bisa berkembang karena lingkungannya enggak mendukung. Dia ngerasa karir gitu-gitu aja karena di tempat itu aja sehingga Bima pergi ke Swiss, menghampiri pacarnya," sambungnya.

Meski perannya sebagai musisi, mungkin tidak aneh bagi Deva untuk mendalami karakter Bima yang ia juga suka dengan music, dan masih terus menjadi musisi atau Disc Jockey (DJ).

Tetapi, selera musik Deva dan Bima cukup berbeda. Sehingga bintang film 'Sabtu Bersama Bapak' dan 'Jomblo Reboot' itu, harus mendengarkan musik yang tidak sering ia dengarkan.

"Untuk jadi Bima saya dengerin lagu-lagu Katy Perry dan Justin Bieber. Karena Bima cenderung suka main aman. Bima itu juga nyanyinya lagu populer yang lagi didengerin sama anak-anak zaman sekarang," ucapnya.

Mengenai musik-musik yang serupa seperti Bima, Deva mengaku selera musiknya cukup berbeda degan apa yang disukai oleh perannya ini.

"Kalau gua sih lebih suka band yang british dan sebagainya," ujar Deva Mahenra.

Satu Hari Nanti bercerita tentang pilihan dan kegelisahan anak muda dalam membangun sebuah komitmen di Swiss, baik dalam lingkup cinta, pekerjaan, dan keluarga.

Lika-liku pertemanan dan kisah cinta yang kelam tumbuh bersama dalam pencarian makna akan jati diri dari mereka di negeri orang.

Film yang diproduksi oleh Rumah Film dan Evergreen Pictures ini merupakan karya kerjasama antara Indonesia dan Swiss, yang menjadi kerjasama perdana antara dua negara dalam sebuah film.

Film ini juga dibintangi oleh aktris dan aktor ternama Indonesia, yakni Adinia Wirasti (Alya), Deva Mahenra (Bima), Ayushita (Chorina), dan Ringgo Agus Rachman (Din) yang rencananya akan tayang pada 7 Desember 2017. (*)