Jakarta Pusat Andalkan Kampung Koran di Ajang Lomba UP2K
Penilaian terhadap Kampung Koran dilakukan oleh Tim Evaluasi Peningkatan 10 Program Pokok PKK UP2K Tingkat Propinsi DKI Jakarta.
WARTA KOTA, PALMERAH -- Kotamadya Jakarta Pusat mengandalkan Kampung Koran dalam Lomba UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) se-DKI Jakarta.
Penilaian terhadap Kampung Koran dilakukan oleh Tim Evaluasi Peningkatan 10 Program Pokok PKK UP2K Tingkat Propinsi DKI Jakarta pada hari Selasa, 7 November 2017, di wilayah Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Tim Evaluasi didampingi jajaran pemerintahan tingkat kelurahan, kecamatan dan kotamadya.
Kemudian melakukan peninjauan langsung dengan mengunjungi sentra aktivitas Kampung Koran yang berada di wilayah Gelora.
Tepatnya di Rumah Kreasi, sebuah wahana kreatif milik Kompas Gramedia yang digunakan untuk berbagai kegiatan pengembangan masyarakat.
Tumbuh kembangnya Kampung Koran memang tak bisa dilepaskan dari peran dan kontribusi Kompas Gramedia sebagai korporasi yang perkantoran pusatnya terletak di Gelora.
CSR Kompas Gramedia bermitra dengan komunitas Salam Rancage, bergerak bersama warga di wilayah Gelora dan sekitarnya, serta didampingi oleh Pemerintah Kelurahan Gelora, menginisiasi dan mengembangkan Kampung Koran.
Gerak bersama itu berhasil mewujudkan lahirnya kampung kreatif berbasis kerajinan anyaman koran yang berada di tengah ibukota.
“Kami bersyukur jika kerja bersama untuk merintis Kampung Koran ini bisa memberikan inspirasi secara luas. Bahkan mendapat apresiasi dari pemerintah DKI Jakarta. Kompas Gramedia sebagai salah satu pilar, bersama Salam Rancage, warga sekitar dan pemerintah setempat, akan terus berupaya mengembangkan Kampung Koran agar menjadi semakin baik dan inspiratif,” ujar Viola Oyong, External Communication Manager Kompas Gramedia.
Saat ini, aneka produk kerajinan anyaman koran bekas telah dihasilkan oleh Kampung Koran.
Mulai dari gantungan kunci, tempat pensil, pot bunga, nampan, dompet, keranjang laundry, tikar, buku agenda, dan puluhan jenis produk lainnya.
Produk-produk tersebut telah dipasarkan secara luas melalui berbagai event pameran maupun promosi secara online.
Yang menarik, tujuan besar yang diemban oleh pegiat Kampung Koran ini ternyata tak sebatas peningkatan pendapatan semata.
Tetapi ada juga misi lain untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan meningkatkan harmonisitas sosial warga setempat.
Bisa dilihat dari banyaknya aktivitas kontributif yang dilakukan oleh para pengrajin Kampung Koran.
Mereka tak sebatas menganyam kerajinan koran untuk memperoleh tambahan pendapatan.
Namun, ada juga yang menjadi relawan atau nasabah Bank Sampah, pelopor penghijauan, hingga penggerak literasi melalui perpustakaan kampung.
“Cita-cita besarnya untuk mewujudkan tiga keselarasan. Keselarasan sosial, finansial dan lingkungan,” kata Eli Marni, salah satu pengrajin Kampung Koran.
“Ya, meskipun dasar dari UP2K adalah peningkatan pendapatan, namun sebisa mungkin juga memberikan dampak positif untuk memperbaiki lingkungan dan meningkatkan kualitas hubungan sosial antar warga,” ujar Atik Azhari, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta yang juga merupakan salah satu juri dalam lomba ini, saat memberikan kesannya terhadap Kampung Koran.(*)