Bukan Aliran Radikal, Semua Siswi Sebuah SMK di Tegal Wajib Pakai Cadar Gara-gara Ini

Semua siswi di SMK Attholibiyah, Desa Muncanglarang, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, bercadar.

TRIBUN JATNEG/MAMDUKH ADI PRIYANTO
Siswi di SMK Attholibiyah, Desa Muncanglarang, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, bercadar. 

Seragam mereka sama seperti siswi SMK lainnya dengan bawahan abu-abu dan atasan putih, beserta lambang OSIS di dada dan identitas sekolah.

Baca: Indonesia Ibarat Wanita Cantik di Ruang Gelap

Begitu juga dengan kerudung, sama seperti yang dikenakan siswi di sekolah lain, hanya saja ada tambahan kain cadar yang menutupi wajah mereka, hingga hanya terlihat kedua mata mereka. Mereka menyambut dengan anggukan kepala serta suara tertawa lirih.

"Foto (yang beredar di media sosial) itu benar. Siswi sudah setahun atau dari 2016 memakai cadar, sebelumnya tidak," papar Kustanto.

Menurutnya, siswi yang memakai cadar itu merupakan santri pondok pesantren yang memang diwajibkan oleh pengurus pondok untuk memakai cadar.

Baca: Museum dan Makam Sisingamangaraja XII Tak Terurus

"Siswi MTs ada yang tidak pakai cadar karena mereka bukan santri sini. Tapi kalau siswi SMK, seratus persen merupakan santri di pondok pesantren Attholibiyah," ungkapnya.

Begitu juga dengan guru perempuannya. Guru yang juga mengajar atau mengurusi pondok, pasti memakai cadar. Namun, guru yang dari luar dibebaskan, boleh pakai boleh tidak. (Mamdukh Adi Priyanto)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved