Mauricio Pochettino Selalu Menjadi Batu Sandungan Jose Mourinho

WARTA KOTA.COM - Belakangan Mauricio Pochettino kerap menjadi batu sandungan bagi Jose Mourinho.

Saat ini pun keduanya bersaing ketat dalam perburuan gelar Liga Inggris. 

Pekan ke-10 Liga Inggris 2017-2018, salah satunya menyajikan duel akbar antara Manchester United (MU) dan Tottenham Hotspur.

Keduanya akan bertarung di Old Trafford, Sabtu (28/10/2017) malam WIB.

MU dan Tottenham bersaing ketat. Setan Merah ada di urutan kedua klasemen sementara.

Tapi, mereka hanya unggul selisih gol atas Spurs, yang juga mengoleksi 20 poin dari sembilan laga.

Makanya, pemenang duel di Theatre of Dreams tersebut setidaknya bisa terus mempertahankan atau bahkan memperpendek jarak dengan pimpinan klasemen sementara, Manchester City.

Meski duel akan berlangsung di markas Setan Merah, Spurs tetap memiliki potensi besar untuk menang.

Bahkan, bukan tidak mungkin MU mengalami nasib seperti Liverpool, yang dilumat Tottenham 1-4 pekan lalu.

Apalagi, penampilan Lilywhites-julukan Tottenham Hotspur-terus menanjak semenjak ditangani pelatih asal Argentina, Mauricio "Poche" Pochettino.

Pascakekalahan 1-2 dari Chelsea pada pekan kedua Liga Inggris musim ini, 20 Agustus silam.

Tottenham tidak terkalahkan dalam tujuh laga berikutnya (5 menang dan 2 imbang).

Di sisi lain, MU baru saja menelan pil pahit. Rekor tak terkalahkan yang dibukukan Setan Merah dalam 12 pertandingan di seluruh kompetisi musim ini terhenti setelah mereka mengalami kekalahan 1-2 di kandang tim promosi Liga Inggris, Huddersfield Town, Sabtu (21/10/2017).

Sejak ditangani Pochettino pula Spurs kerap menjadi batu sandungan bagi MU. Bahkan, di pertemuan terakhir pada 14 Mei silam, Tottenham unggul 2-1, salah satunya dari gol Harry Kane.

King Harry, julukan Kane, on fire, di antaranya dengan mencetak delapan gol di liga musim ini. Namun, kabar terakhir menyebutkan striker Inggris ini mengalami cedera.

Yang tak kalah menarik adalah pertemuan antara pelatih kedua tim, Jose Mourinho di kubu MU, dan Pochettino di kubu Spurs.

Dalam satu dekade terakhir kedua pelatih jenius tersebut sudah 12 kali bertemu.

Mourinho unggul dengan sembilan kemenangan berbanding dua kemenangan Pochettino. Satu pertandingan lainnya berakhir imbang.

Saat masih menangani Chelsea, Mourinho empat kali bertanding melawan Tottenham bersama pelatih asal Argentina tersebut dan mencatar rekor 2 kemenangan, 1 imbang, dan 1 kekalahan.

Tapi, Pochettino berhasil mengimbang Mourinho bersama MUnya dengan masing-masing pelatih membukukan satu kemenangan.

Besok pun bukan tidak mungkin Pochettino dan Spurs memberikan pil pahit bagi Setan Merah di Old Trafford.

Selain Kane, Pochettino memiliki senjata berbahaya lainnya, termasuk Dele Alli dan Christian Eriksen.

Baik Alli maupun Eriksen sama-sama sudah menyumbang tiga gol. Ada juga Kieran Trippier, gelandang Inggris, yang sudah membuat empat asis atau umpan menghasilkan gol.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (27/10/2017)