Dua Masih Ditahan, Ini Alasan Polisi Tetapkan 14 Pendemo Presiden Jokowi Sebagi Tersangka
Kepolisian Metro Jaya menetapkan 14 pendemo Presiden Joko Widodo yang berakhir ricuh sebagai tersangka. Dua di antaranya ditahan.
Penulis: Mohamad Yusuf | Editor:
WARTA KOTA, SEMANGGI -- Kepolisian Daerah Metro Jaya menetapkan 14 mahasiswa pendemo Presiden Joko Widodo pada Jumat (20/10/2017) yang berakhir ricuh sebagai tersangka.
Mereka dinilai melakukan pelanggaran saat melakukan aksi unjuk rasa yang dipusatkan di depan kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Jakarta.
"Kami tetapkan sebagai tersangka, pertama adalah sudah disampaikan kepada pengunjuk rasa, sesuai Undang Undang, unjuk rasa hanya boleh sampai pukul 18.00. Itu UU yang mengatur, harus ditaati," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisari Bear Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya Jakarta Selatan, Senin (23/10/2017).
Saat aksi berlangsung beberapa waktu lalu, lanjut Argo, polisi telah beberapa kali mengimbau secara persuasif. Imbauan itu dilakukan sejak pukul 18.00 sampai pukul 23.00 WIB.
"Tapi mereka tidak mengindahkan imbauan kami, (sehingga) terpaksa petugas ditarik, karena kami mendapat komplain dari warga akibat jalan ditutup lama sekali. Akhirnya kami buka jalan itu," tegasnya.
Hingga saat ini dua dari 14 tersangka masih ditahan di Mapolda Metro Jaya. Sementara 12 lainnya sudah dipulangkan.
Kedua mahasiswa yang masih dutahan ialah Ardy Sutrisbi mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Ihsan Munawar mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Islam Depok.
VIDEO Rahasia Tubuh Ideal Wulan Guritno: Kurangi Konsumsi Gula |
![]() |
---|
Bertemu Jokowi Selama 1 Jam 20 Menit di Istana, Surya Paloh: Saya Diterima dengan Baik |
![]() |
---|
Serombongan Orang Ini Ribut Main Kuis di Tengah Gerbong Kereta Api Tak Pedulikan Penumpang Lain |
![]() |
---|
Surya Paloh: Reshuffle Kabinet Proses Pematangan Berpolitik di Negeri Ini |
![]() |
---|
Makan Mie Instant di Warung Pinggir Jalan, Semarang Pria Ini Harus Bayar 76 Ribu |
![]() |
---|