Waduh, Status Ridwan Kamil Ini Banyak Digugat Netizen Karena Rugikan Rakyat

WARTAKOTA, BANDUNG-- Wali Bandung Ridwan Kamil menegaskan bahwa unjuk rasa dan mogok yang akan dilakukan angkutan umum di Bandung dan sekitarnya batal.

Unjuk rasa awak angkutan umum semula akan digelar di area Bandung Raya, Jawa Barat, Selasa (10/10/2017) sampai Jumat (13/10/2017) ini.

Mereka memprotes sistem tarif angkutan berbasis aplikasi (online) baik itu taksi maupun ojek.

Para awak angkutan umum konvensional di Jawa Barat beranggapan bahwa sampai saat ini tidak ada regulasi yang mengatur sistem angkutan online itu sehingga merugikan angkutan konvensional.

Melaui akun instagramnya Senin (9/10/2017) sekitar 53 menit lalu, Ridwan Kamil menginformasikan bahwa kesepakatan untuk tidak mogok itu disampaikan Dinas Perhubungan Pemprov Jawa Barat.

@ridwankamil: BEWARA. Sesuai press conference pagi hari ini tanggal 9 Oktober 2017 dari Dishub Jawa Barat, bahwa sudah terjadi kesepakatan2, sehingga rencana mogok angkutan umum di area Bandung Raya tidak jadi dilaksanakan.

Semoga menjadi maklum. Hatur Nuhun.

Baca: Dendam karena Digugat Cerai, Pria Ini Tikam Mantan Istrinya

Adapun isi kesepakatan antara Dishub Jawa Barat dengan awak angkutan umum secara umum dituangkan dalam empat poin, yaitu:

1. Dishub Jabar mendukung Wadah Aliansi Aspirasi Transportasi (WAAT) Jawa Barat yang meminta angkutan online agar tidak beroperasi sebelum diterbitkannya peraturan khusus tentang angkutan online.

2. DIshub Jawa Barat akan berkoordinasi dengan kepolisian dan pemerintah pusat terkait pelaksanaan teknis angkutan online.

3. Semua pihak sepakat menjaga kondusifitas, keamanan, dan ketertiban dalam melayani masyarakat akan angkutan umum.

4. WAAT sepakat menangguhkan unjuk rasa yang semula akan dilaksanakan pada 10-13 Oktober 2017.

Kesepakatan itu mendapat komentar sejumlah netizen (warganet).