Mario Ginanjar Malah Senang Saat Putus dari Pacarnya

WARTA KOTA, PALMERAH -- Lagu-lagu bertema cinta dilantunkan Mario Ginanjar (35) saat konser tunggalnya bertajuk ‘Aku Bukan Malaikat Live Concert’, di XXI Lounge Plaza Senayan, Jumat (6/10).

“Kalau kita ingat mantan, jangan ingat yang pedih-pedih. Kita ketawa-ketawa aja,” ujar Mario usai membawakan lagu pertamanya, Stand Here Alone-Move on.

Mengenakan setelan jas hitam, Mario bergerak lincah dan enerjik menguasai panggung.

Ada sekitar 100 penonton yang menghadiri pertunjukan musik yang dikemas secara ekslusif dan intim tersebut.

Dukungan tata suara sempurna di telinga. Mario diiringi musik yakni Ferdi (keyboard), Indra (gitar), Ilo (bas), dan Rama (drum).

Serta,tiga penyanyi latarnya yang membuat penampilannya semakin berkualitas di atas panggung.

Selain melantunkan tembang-tembang bernuansa cinta seperti Insomnia, Tak Ingin Jauh, Menyimpan Hati, hingga Aku Bukan Malaikat, dia juga memperkenalkan beberapa lagu terbaru yang belum dirilisnya.

Putus cinta

Mario mengaku kepada penontonnya yang mayoritasnya perempuan bahwa lagu-lagu ciptaannya itu berdasarkan pengalaman.

Terutama pengalamannya memadu cinta dengan pasangan.

“Saya tuh kalau putus cinta tuh senang, jadi banyak dapat lagu. Kalau pacar dikit, lagu dikit dong,” ucapnya seraya berkelakar kepada penonton.

Suasana semakin menarik ketika pemain keyboard, Yovie Widiyanto, yang juga rekan Mario di grup musik Kahitna, naik ke atas pentas.

Bukannya bermain keyboard, Yovie malah mengambil mikrofon dari genggaman Mario.

Seketika saja berbagai bocoran tentang perilaku nyeleneh hingga suramnya kisah cinta Mario diungkap Yovie dengan beragam kode-kode.

“Siapa suruh nyuruh gua naik,” kata Yovie mengolok Mario yang bersembunyi di samping panggung.

“Yang saya harus akui dari dia (Mario), dia orangnya sangat mengapresiasi lagu dan sangat total terhadap setiap lirik lagu. Cerita-cerita lagunya sangat beragam, karena pengalamannya beragam. Mario selalu membawa aura bahagia kepada semua orang,” ucap Yovie.

Merasa tak rela Yovie hanya bersua di atas panggung, Mario memprovokasi penonton agar Yovie bersedia mendentingkan piano.

Seketika saja Yovie langsung membunyikan lagu Terlalu Cinta yang disambut dengan lantunan suara Mario.

Selama pertunjukan kurang lebih dua jam, Mario tampil begitu dekat dengan penonton.

Tak sekadar hanya bernyanyi, dia juga menceritakan semua pengalaman hidupnya yang pernah menjadi penari jaipong saat masih kanak-kanak.

“Ibu saya penari Jaipong,” ujarnya.

Saking gandrung dengan tarian asal Jawa Barat, Mario selalu membawa kaset musik tari jaipong milik ibunya.

Bahkan, dia memutarnya saat ikut ke kantor orangtuanya.

Begitu juga ketika ada tamu yang datang ke rumahnya, dia pun menari.

Selain itu, dia juga menari untuk acara pernikahan.

“Tapi, anak kecil cowok menari, bully-an pernah saya alami. Pas kelas 6 SD aku pindah ke nyanyi, karena sudah malu nari Jaipong pas udah gede,” ucap vokalis Kahitna ini. (Kompas.com/Tan)