Warga Cimahpar di RW 09 Sudah Tak Lagi Belepotan Tanah Saat Hujan
Penataan kawasan kumuh ini dulu jalan tanah, jadi kita tata dengan menggunakan paping block
WARTA KOTA, BOGOR - Warga Kampung Cimahpar RW 9, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor kini tak harus belepotan tanah saat berjalan kaki.
Jalan yang sehari-hari digunakan warga untuk melintas kini kondisi sudah tidak becek lagi setelah dilakukan perbaikan menggunakan conblock lewat program penataan kawasan kumuh.
Seorang warga bernama Ati mengatakan, sebelumnya jalan tersebut masih berupa tanah.
Sehingga saat hujan turun, berubah jadi becek dan lengket.
"Kalau hujan becek gak ada ojek," katanya sambil terseyum.
Kepala Satuan Kerja Pemgembangan Kawasan Permukiman Pada Direktorat Jenderal Cipta Karya Provinsi Jawa Barat Mujutahid Hidayat mengatakan, ada beberapa perbaikan yang dilakukan di Kelurahan Cimahpar.
"Penataan kawasan kumuh ini dulu jalan tanah, jadi kita tata dengan menggunakan paping block, ada juga pembagunan tembok penahan tanah, perbailan drainase, dan jembatan," katanya.
Hidayat menambahkan bahwa dalam penataan kawasan kumuh di Cimahpar anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 3 miliar.
"Penataan kawasan kumuh di indonesia itu harus 0 di tahun 2019, Itu mimpi kita, dan di Kota Bogor ada 67 hektar kawasan kumuh yang ditangani pusat dan provinsi," katanya.
Sementara itu Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa Pemkot Bogor akan terus mendorong penataan kawasan kumuh.
"Dengan adanya penataan ini akan kita dorong agar kawasan perkampungan bisa menjadi tujuan destinasi wisata, jalan seperti ini bisa jadi tempat olahraga lari dan sebagainya," katanya. (Lingga Arvian Nugroho)