Bukan Sulap Bukan Sihir, Polisi Ini Mancing Bukannya Dapat Ikan Tapi Ini Lho
Banyaknya pengunjung yang asyik mengoperasikan gawai ini memberikan ‘pekerjaan’ tambahan bagi seorang polisi yang bertugas di sana.
lihat foto
WARTA KOTA, BOGOR - Pengunjung di objek wisata pasti tak bisa lepas dari gadget atau gawai untuk mengabadikan momen liburan mereka.
Sama halnya dengan wisatawan yang berkunjung ke West Lake, sebuah situs cagar budaya di China Timur.
Banyaknya pengunjung yang asyik mengoperasikan gawai ini memberikan ‘pekerjaan’ tambahan bagi seorang polisi yang bertugas di sana.
Rupanya, banyak wisatawan yang tak sengaja menjatuhkan gawai mereka, terutama telepon genggam, ke dalam danau.
Melansir South China Morning Post, pria bernama lengkap Zhou Xiangjun ini bahkan mengaku mendesain sendiri ‘alat pancing gawai’nya secara khusus.
Pria yang dijuluki sebagai pengambil handphone tersebut mengatakan, alat itu bisa membantunya menarik berbagai benda dari danau yang berlokasi di Hangzhou, Provinsi Zhejiang ini.
Thepaper.cn melaporkan, Zhou menghabiskan 3 ribu yuan, atau 450 USD untuk merakit alat pancing yang dilengkapi dengan kamera infrared dan monitor ini.
Zhou bahkan mengaku telah mengupgrade alat pancingan canggih ini sehingga dapat lebih maksimal dalam membantunya mencari gawai wisatawan.
“Dengan alat pancing rakitan awal yang dilengkapi magnet, sebuah HP bisa ditemukan dalam waktu 40 menit.
Sekarang, hanya dalam waktu 2 sampai 3 menit saja HP sudah bisa ketemu, peluang penemuannya juga lebih besar,” ungkap pria yang berusia 56 tahun ini.
Wisatawan paling sering menjatuhkan gawai saat membungkuk terlalu jauh untuk mengambil foto bunga teratai yang mengapung di permukaan danau.
Zhou telah menyelamatkan lebih dari 150 wisatawan dan gawai yang tak terhitung jumlahnya sejak ditugaskan di situs cagar budaya West Lake pada tahun 2003.
Jenis gawai yang jatuh ke dalam danau ini meliputi kamrea-kamera mahal, perekam video, iPad, bahkan juga dompet!
Netizen yang kagum akan apa yang dilakukan Zhou, selain merasa respek juga mempertanyakan tujuannya mengambil gawai yang toh akan rusak saat terkena air, kecuali memang waterproof.
Pertanyaan ini kemudian dijawab secara tepat sasaran oleh seorang netizen dengan,
“Kurasa tetap penting untuk mengambil gawai-gawai itu untuk kepentingan lingkungan.” (Any Riaya Nikita)
