Liga Inggris

Kevin De Bruyne Tak Punya Dendam Pada Chelsea

Kevin De Bruyne pada tahun 2012 harus angkat kaki dari Chelsea lantaran sulit mendapatkan tempat di tim utama The Blues, julukan Chelsea

Harian Super Ball
Harian Super Ball edisi Senin (2/10/2017) halaman 1 

WARTA KOTA.COM - Kevin De Bruyne menegaskan, tidak ada dendam setelah mencetak gol brilian untuk menaklukkan juara Liga Inggris Chelsea. 

Kevin De Bruyne pada tahun 2012 harus angkat kaki dari Chelsea lantaran sulit mendapatkan tempat di tim utama The Blues, yang ketika itu dilatih Jose Mourinho.

Kemarin, De Bruyne kembali ke Stamford Bridge. Dan, dia menunjukkan apa yang sesungguhnya telah hilang dari Chelsea.

Gelandang serang berusia 26 tahun itu mencetak gol pada menit ke-67, melalui tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti.

Gol ini menjadi penentu kemenangan Manchester City atas Chelsea, sekaligus mengembalikan City ke posisi teratas di papan klasemen Liga Inggris.

City memimpin klasemen dengan hanya unggul selisih satu gol atas rival sekota, Manchester United, yang juga mengoleksi 19 poin dari tujuh pertandingan.

Berbeda dengan di Chelsea, penampilan De Bruyne bersama City lebih bersinar. Apalagi, pemain internasional Belgia ini selalu menjadi pilihan utama.

De Bruyne meninggalkan Chelsea ke Werder Bremen sebagai pemain pinjaman pada 2012.

Dua tahun kemudian dia bergabung ke Wolfsburg sampai akhirnya dipinang City dengan rekor transfer klub itu, yakni 55 juta poundsterling, Agustus 2015.

Meski demikian, De Bruyne tidak menyimpan dendam terhadap Chelsea. "Itu masa lalu," katanya.

"Apa yang sudah terjadi, terjadilah. Saya tidak menyesal datang ke sini. Ini membuat saya lebih kuat dalam banyak hal," ujarnya.

De Bruyne menambahkan, "Saya membuat keputusan saat itu, Chelsea memperoleh keuntungan, dan saya melakukan yang terbaik untuk saya."

Atas performa apik City dalam duel melawan Chelsea, di mana dia menjadi man of the match, De Bruyne menegaskan, "Itu adalah permainan yang sangat taktis, sangat disiplin dari kedua tim. Kami memiliki lebih banyak peluang. Semua pemain berjuang keras sampai akhir dan ini kemenangan yang bagus, karena sulit untuk menang di sini," tutur De Bruyne.

Ini kali kedua beruntun hanya dalam tempo tiga hari De Bruyne mencetak gol kemenangan. Rabu (27/9), ia mencetak gol pembuka kemenangan 2-0 City atas Shakhtar Donetsk di Liga Champions.

Pelatih City Pep Guardiola menyebutkan, De Bruyne bermain sangat baik. Guardiola, yang mencoba merekrut De Bruyne saat dia melatih di Bayern Muenchen, mengakui dua gol penting De Bruyne dalam dua laga terakhir memperbesar peluang berjaya di Liga Inggris dan Liga Champions.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved